Banjirembun.com - Tulisan ini bukan ditujukan untuk manusia yang tak percaya adanya kehidupan setelah mati. Bukan pula untuk orang-orang yang berpura-pura yakin tentang adanya akhirat tapi hatinya tertutup.
Kehidupan akhirat bersifat abadi. Bukan cuma 100 ribu tahun, 1 juta tahun, ataupun 1 miliar tahun. Tentu itu semua tak sebanding dengan umur hidup manusia di dunia yang rata-rata 72 tahun.
Dunia ini cuma tempat permainan dan senda gurau belaka. Sesudah mati manusia akan berkata "Masa hidup yang kujalani rasanya tak lebih lama dari waktu sepenggal hari." Yakni, antara waktu dhuhur ke ashar.
Bagi penghuni alam barzah, hidup di yang telah dilalui ibarat kata seperti mimpi saat tidur. Saat terbangun seakan tiba-tiba sudah di alam kubur. Segala nikmat dan susah yang dialami terasa sekejap.
Carilah Teman untuk Kebahagiaan Akhirat
Mencari teman untuk kegembiraan di dunia sangat mudah. Apalagi kalau punya uang. Tinggal ajak teman lantas mentraktir alkohol, makan babi, narkoba, atau perbuatan maksiat lain.
Sumber gambar |
Adapun mencari sahabat untuk kebahagiaan di akhirat itu sangat sulit. Kalaupun ada mungkin cuma saat di Masjid. Yakni, tatkala sholat jamaah serta di waktu ada kajian atau taklim agama.
Sayangnya, meski sering bertemu bareng di Masjid maupun acara keagamaan di tempat lain bukan jaminan itu disebut sebagai sahabat. Sebab, yang namanya sahabat harus dekat dan saling kenal.
Sedangkan teman jamaah Masjid sering kali cuma bertemu saat sholat. Itupun interaksinya cuma saling senyum, tegur sapa, dan bersalaman. Kalaupun mengobrol hanya sekadarnya.
Seorang sahabat tidak cuma mengenal sebatas apa yang dilihat dan didengar. Melainkan juga mengetahui karakter orang tersebut. Apakah dia jujur, tanggung jawab, dan punya sifat unggul lain atau tidak.
Sahabat yang baik pasti saling mendukung untuk mencapai kebahagiaan akhirat. Begitu pula satu sama lain mengingatkan ketika melakukan pelanggaran agama. Mereka bekerja sama untuk mendapatkan ridho-Nya.
Pertemanan yang terjalin karena bertujuan dunia suatu saat pasti bikin kecewa. Sedangkan hubungan persahabatan yang terikat untuk mendapat kebahagiaan akhirat bakal langgeng. Seberat apapun rintangan senyampang iman kuat tetap bertahan.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Sahabat Akhirat Dijamin Lebih Membahagiakan Ketimbang Teman di Dunia"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*