Dosa Kecil Bisa Berubah Jadi Besar Saat 3 Syarat Berikut Terpenuhi

Banjirembun.com - Sebenarnya umat Islam tidak perlu memisahkan antara dosa kecil dengan dosa besar. Sebab, walau takarannya beda keduanya tetap merupakan bentuk pelanggaran pada Allah SWT. Semuanya butuh istighfar dan taubat.

Salah satu akibat membedakan antara dosa besar dan kecil yaitu dapat mengantarkan kepada kerugian. Mengira langkahnya telah tepat. Alih-alih dosa kecil dapat ampunan justru yang ada berubah jadi dosa besar.

Ada 3 alasan dosa kecil dapat menjadi dosa besar ketika 3 hal ini terjadi:

1. Dosa Kecil Dilakukan Secara Rutin

Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Maknanya, usaha ringan dan kecil terus-menerus suatu saat pasti membuahkan hasil. Peribahasa tersebut sebenarnya tidak cuma berlaku untuk hal kebaikan. Sebab, perbuatan dosa juga bisa ditimbun.

Dosa kecil yang dilakukan secara rutin bagaikan bom waktu. Orang yang sering melakukan perbuatan tercela meski terlihat sepele pasti suatu saat memanennya. Semakin banyak benih dosa kecil ditabur makin besar dosa yang akan didapatkan.

2. Menganggap Remeh Dosa Kecil

Dosa kecil dan dosa besar tetaplah dosa. Sengaja memilih berbuat dosa kecil lantaran menyepelekannya merupakan kecerobohan. Jangan sengaja membenarkan lantas melakukan dosa kecil dengan dalih (alasan) menghindari dosa besar.

QS. Ibrahim ayat 42 (sumber gambar)

Semua orang pasti berdosa. Bahkan, setiap hari ada saja perbuatan dosa kecil yang dilakukan. Bagi orang yang lurus, dosa kerapkali diperbuat secara spontan. Tanpa rencana. Misalnya tiba-tiba berprasangka buruk. Bedanya, mereka langsung istighfar.

3. Dosa Kecil Dilakukan Oleh Seorang yang Jadi Panutan Agama

Guru agama, Ustadz, atau tokoh agama lain yang melakukan dosa kecil di hadapan publik nilainya dapat setara dengan dosa besar. Mereka adalah sosok panutan. Sungguh tidak pantas mempertontonkan dosa di depan pengikutnya.

Contohnya melakukan ceramah yang isinya memprovokasi dengan cara menyebut dengan jelas (tanpa menyamarkan) nama orang tertentu agar banyak orang membenci individu tersebut. Seharusnya yang disebutkan dan dibenci adalah perbuatannya. Bukan individunya.

Ikuti Medsos kami:

Baca tulisan menarik lainnya: