3 Hal Harus Dilakukan Saat Curiga Terkena Sihir, Santet, atau Guna-guna

Banjirembun.com - Bagi penyuka ilmu alam dan matematika mungkin tidak terlalu percaya dengan adanya fenomena sihir di dunia nyata. Mereka menganggap tenung, santet, guna-guna, atau semacamnya cuma ilusi dan akibat sugesti yang berlebihan.

Padahal semua agama dan budaya hampir semua percaya tentang hal gaib. Memang harus diakui sebagian kepercayaan seperti itu hanya fiksi dan hasil konspirasi. Namun, sebagian lain sejatinya sebuah fakta serta masih sulit diungkapkan dan dijelaskan secara logis.

Kendati demikian, tatkala curiga merasa terkena sihir jangan serta merta berbuat gegabah. Lebih baik lakukan dulu hal berikut:

1. Jangan Curiga pada Siapapun

Ada keanehan di tubuh. Sudah berobat ke sana ke mari tapi belum sembuh. Akan tetapi gangguan di badan tetap menyerang. Gejala penyakit masih menghinggap.

Begitu pula, perilaku keluarga yang sudah berubah. Gampang marah, mudah tersinggung, atau hal janggal lain terjadi. Sudah diusahakan secara medis dan psikologis tapi belum mereda.

Ketika sedang mengalami hal di atas janganlah curiga pada siapapun. Sekali-kali hindari menuduh pihak tertentu telah menyantet dan mengirimkan guna-guna.

Betapa setan akan merasa berhasil ketika ada manusia yang bertikai akibat adu dombanya. Sebab, salah satu misi iblis memang ingin membuat permusuhan antar anak Adam.

2. Tangkal Sihir dengan Benar

Jangan melawan sihir dengan menggunakan sihir. Mendatangi dukun, paranormal, atau orang pintar bukanlah jalan tepat. Sebab, keduanya sama-sama menggunakan bantuan jin untuk memancarkan aksi.

Lakukan ruqyah secara mandiri. Disertai dengan cara membaca ayat kursi setelah sholat. Lantas dilanjutkan dengan bacaan QS al ikhlas, al falaq, dan al nas. Jangan lupa hayati atau renungi makna kandungannnya.

Ilustrasi dukun (sumber gambar)

Sihir tak perlu ditakuti. Begitu pula sebaliknya, tidak boleh diremehkan. Senyampang iman dan aqidah kokoh serangan sihir akan mudah tertangkal. Bukankah Allah SWT yang menciptakan, begitu pula yang melenyapkannya.

3. Minta Maaf pada Orang yang Pernah Dizalimi

Anggapan pribadinya telah kena sihir sama artinya terlalu percaya diri sudah dizalimi. Padahal mungkin saja kondisi buruk yang dialami sekarang akibat perbuatan zalim yang dilakukan.

Penyakit atau sesuatu yang berbau mistis yang dialami bisa jadi itu bukan sihir. Intropeksi diri lebih dulu. Sangat mungkin musibah yang diterima akibat perbuatan buruk di masa lalu.

Doa orang yang terzalimi sangat manjur. Azab berbuat zalim tidak hanya diterima di akhirat melainkan pula di dunia. Cepat atau lambat serta diketahui publik maupun rahasia pasti pelaku akan menerimanya.

Untuk menghapus dosa dan ancaman siksaan atas kezaliman yang diperbuat tidak cukup dengan bertaubat pada Allah SWT. Agar urusan tersebut selesai dan tuntas wajib hukumnya minta maaf pada korban yang dizalimi.