Tanda-tanda Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar

Banjirembun.com - Banyak orang mengira bahwa mendapatkan kemuliaan lailatul qadar sangat sulit. Padahal semua umat Islam punya kesempatan sama memperoleh lailatul qadar. Allah SWT tak akan pilih kasih.

Siapapun orang beriman akan mudah mendapatkan lailatul qadar. Asal dia melakukan ibadah-ibadah sunnah di malam tersebut. Lebih lengkap ibadah apa saja silakan baca tulisan ini "Tips Mudik Agar Tetap Mendapatkan Lailatul Qadar".

Sumber gambar

Setiap Muslim diperintahkan untuk mencari lailatul qadar. Yakni, terutama pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan. Di mana, hadirnya lailatul qadar di malam ganjil lebih besar peluangnya.

Makna ganjil di sini ada dua pengertian. Pertama, malam yang dihitung dari awal bulan. Artinya, kemungkinan terjadinya lailatul qadar pada tanggal 21, 23, 25, 27, dan 29 di bulan Ramadan. Itu sangat mudah diperkirakan.

Sedang makna kedua yaitu lailatul qadar bisa dihitung dari malam ganjil yang tersisa. Dapat terjadi pada 9 hari tersisa, 7 hari tersisa, hingga 5 dan 3 hari tersisa. Dengan demikian, bila Ramadan 30 hari maka malam ketiga puluh adalah malam yang menggenapi.

Jika dihitung dari hari terakhir maka malam ke-22 adalah sembilan hari tersisa. Adapun malam ke-24 merupakan tujuh hari tersisa. Dari sini dapat dipahami bahwa lebih baik tak perlu membedakan malam ganjil atau genap berdasarkan angka tanggal.

Ciri-ciri Seseorang Mendapatkan Lailatul Qadar

Sebenarnya tidak ada ciri khusus seseorang mendapatkan lailatul qadar. Siapapun dari kalangan umat Islam yang memperbanyak ibadah di malam lailatul qadar pasti mendapatkan kemuliaan dari malam yang lebih baik dari seribu bulan itu.

Pihak yang mengaku memperoleh keajaiban semacam karomah di malam lailatul qadar patut dipertanyakan. Berujar aneh-aneh semisal saat jari menyentuh air tiba-tiba berubah wujud jadi es. Padahal itu bukan ciri atau tanda mendapat lailatul qadar.

Sebenarnya kalau memang seseorang betul mendapatkan kemuliaan lailatul qadar salah satu cirinya ialah meningkatnya kualitas iman dan kuantitas ibadah. Baik itu saat di bulan Ramadan maupun setelah usai.

Sebagaimana diketahui bahwa syarat untuk mendapatkan kemuliaan lailatul qadar sangat simpel. Supaya lebih jelas lagi silakan baca di sini "Tanpa Harus Iktikaf, Manfaatkan 10 Hari Terakhir Ramadan untuk Ikhtiar Memperoleh Lailatul Qadar".