Banjirembun.com - Sungguh merugi ada wanita yang menganggap kesulitan masuk surga tatkala di rumah saja. Padahal banyak ladang pahala serta hal-hal lain yang jadi penyebab masuk surga bagi perempuan kalau sedang di rumah.
Betapa banyaknya pahala istri dan ibu waktu berada di rumah. Diamnya saja saat di rumah karena ingin cari ridho Allah sudah berpahala. Apalagi aktivitas rutin yang bermanfaat bagi keluarga tentu jauh lebih utama.
Terlebih di bulan Ramadan seperti sekarang. Pahala melimpah seorang istri atau ibu makin berlipat-lipat banyak. Mereka memperoleh pahala melaksanakan pekerjaan rumah, mengurus anak, sampai mengurus suami.
Belum lagi saat menyiapkan menu buka serta sahur. Tentu pahala memasak, mencuci piring, bersih-bersih dapur, dan lain-lain ikut berlipat ganda. Bersyukurlah jadi kaum hawa.
Sebagaimana suami yang dimintai pertanggungjawaban nafkah dan kepemimpinan keluarga, seorang istri pun ditanya tentang penjagaannya di rumah. Diminta menjelaskan apa saja kegiatan di rumah.
Bagaimana dia dalam mendidik akhlak anak. Sebab, ibu adalah madrasah awal dan pertama bagi anak-anaknya. Ditambah lagi kadang mengajari menghafal doa, bacaan Al fatihah, dan lain-lain.
Peran besar perempuan berada di rumah sangat penting. Dengan banyak di rumah bukan berarti wanita tak ikut andil dalam dakwah, syiar, dan pembangunan peradaban Islami.
Posisi wanita justru vital bagi perbaikan masyarakat. Sebab rumah merupakan tempat bernaung ketika capek melanda. Jika kondisi rumah berantakan maka badan lelah makin terasa parah.
Rumah menjadi benteng terakhir bagi umat Islam. Ketika dia rapuh sangat mungkin mempengaruhi kekuatan komunitas umat Islam lebih luas. Serta, bila rumah tangga goyang maka bisa saja merusak kesatuan jamaah.
Di sinilah Allah SWT menunjukkan keadilan. Umat Islam tidak dituntut untuk menggunakan cara sama dalam masuk surga. Sebab, ada banyak hal yang menjadi alasan manusia masuk jannah.
Baca juga: 2 Hal yang Paling Banyak Membawa Manusia Masuk Surga
Andai ibadah di atas masih kurang. Bagi ibu-ibu di rumah dapat menambah dengan sholat sunnah, baca al Quran, puasa sunnah, dan zikir. Bakal teramat teduh hati anak-anaknya saat melihat dan mendengar ibunya ibadah.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Pahala Melimpah Seorang Ibu dan Istri di Bulan Ramadan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*