Banjirembun.com - Bahagia itu sederhana, merupakan ungkapan yang sering terngiang di kuping. Namun, nyatanya kebahagiaan terkadang sulit diwujudkan dengan cara sama. Lantaran rasa bosan. Sudah tak punya efek membahagiakan lagi.
Kebosanan merupakan hal wajar. Manusia memang butuh jeda istirahat maupun melakukan hal beda agar tak penat. Bahkan, sebuah hobi yang digeluti pun butuh diselingi dengan sesuatu lain. Lompat dari satu kegiatan menuju aktivitas berikutnya.
Makna yang dapat diambil dari pernyataan di atas yaitu untuk mendapatkan kebahagiaan tidak bisa dari kebahagiaan pula. Kadang rasa bahagia bisa terasa ketika didahului dengan susah payah, kepedihan, atau bentuk musibah.
Agar motivasi dan semangat tetap terjaga berikut ini cara membahagiakan diri secara sederhana:
1. Lakukan Hal Positif yang Beda atau Jarang Dilakukan
Bila sudah lama tak bersedekah maka sedekahlah secukupnya. Dijamin hati tentram. Jika sudah lama tidak bertemu orang tua, saudara kandung, atau kerabat lain maka jalinlah silaturahim. Bawalah oleh-oleh.
Cara membahagiakan seperti ini memang sedikit unik. Sebab, seseorang baru merasa bahagia tatkala bisa membahagiakan orang lain. Dalam kajian psikologi itu disebut sebagai kebutuhan altruistik. Yakni, bagian bentuk kepedulian sosial.
2. Mendekatkan Diri pada Tuhan
Rasa gelisah seakan datang tanpa alasan, tiba-tiba muncul tapi sulit hilang, barangkali disebabkan mengalami lemahnya iman. Tuhan sedang rindu sehingga Dia menyapa hamba-Nya dengan cara memberi sedikit goncangan jiwa.
Sebelum cobaan, musibah, atau ujian yang diterima semakin parah dan sulit dihilangkan segeralah mendekatkan diri kepada Tuhan. Perbanyaklah mengingat-Nya. Agar Dia juga tak membiarkan kalian saat sedang butuh pertolongan-Nya.
3. Menuntaskan Tugas
Kewajiban dan tanggung jawab harus dutuntaskan tepat waktu. Kalau perlu segera selesaikan jangan ditunda-tunda. Menunda tugas sama artinya terus-menerus membawa beban berat di pundak. Bakal terus kepikiran walau sedang liburan.
Percayalah membereskan tugas dapat memunculkan kepuasan tersendiri. Itu disebabkan merasa dirinya berharga bagi kehidupan. Tidak cuma tiduran atau menganggur. Serta sebagai bentuk menghormati orang yang memberi tugas.
4. Bermain dengan Bayi atau Anak Kecil
Bagi sebagian orang mungkin enggan menyentuh bayi atau anak kecil. Lantaran dianggap jorok takut kena pipis, kotoran, atau sesuatu yang bikin bergidik lainnya. Akan tetapi bagi sebagian lain mereka adalah sumber kebahagiaan.
Sesungguhnya membikin bayi atau bocil (bocah cilik) tersenyum mampu melegakan batin. Menggendong, memeluk, hingga mengajak bercanda mereka sejatinya juga sedang membersihkan jiwa. Sebab, mereka masih suci sangat sedikit dosa-dosanya.
5. Datangi Rumah Ibadah
Bisa dibilang semua orang yang datang ke rumah ibadah punya niat baik. Walau di sana cuma bersantai tanpa ibadah itu juga bentuk kebaikan. Alasannya, masih banyak manusia yang malu atau ogah datang ke rumah ibadah.
Sungguh patut dihargai orang yang mendatangi tempat ibadah. Setidaknya dia masih memilih rumah ibadah untuk berteduh ketimbang mampir di rest area, SPBU, maupun taman kota. Dengan mendatangi rumah ibadah dijamin hati tentram.
6. Menikmati Hasil Kerja Halal
Giat bekerja boleh saja. Asal dilakukan secara halal. Penghasilan haram hanya jadi penyebab kegelisahan dan gangguan pikiran. Meski jumlah yang didapat banyak itu tak mampu membikin pemilik dan pemakainya mendapat kebahagiaan sejati.
Mencari uang lantas berhasil mendapatkannya dengan halal akan memumunculkan rasa ketagihan. Meski jumlahnya tak banyak, setidaknya sudah mampu menyibukkan diri secara produktif. Apalagi bagi mereka yang taat ajaran agama.
7. Buat Rencana yang Menantang Tapi Realistis
Rencanakan untuk beli sepeda motor, tanah kavling, rumah, atau semacamnya. Perencanaan itu haruslah disesuaikan kemampuan. Tentu disertai dengan pengembangan diri supaya pendapatan uang sesuai dengan target.
Membuat rencana sangat penting dalam membangkitkan semangat dan motivasi. Impian atau tujuan yang diinginkan tersebut mampu mendorong seseorang terus optimis dan kreatif. Itu juga menjadi kebahagiaan meski belum mampu menggapainya.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "7 Cara Sederhana Membahagiakan Diri Agar Semangat dan Motivasi Terjaga"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*