Banjirembun.com - Selama ini mungkin saja ada yang mengira bahwa malaikat (terutama Jibril) tak pernah menjelma menjadi manusia biasa. Padahal, banyak sekali wahyu dan hadis yang menerangkan kisah-kisah nabi maupun orang sholeh terdahulu berjumpa malaikat yang menjelma jadi manusia tanpa kekuatan "super".
Sebut saja kisah pada Nabi Luth yang mana para malaikat menjelma jadi sosok pemuda tampan sehingga dikejar-kejar kaum homoseksual. Lantas, pada Nabi Musa di mana malaikat ditampar hingga bola matanya copot. Begitu pula zaman Nabi Muhammad SAW beberapa kali penyamaran malaikat terjadi.
Masih banyak cerita-cerita tentang penyamaran malaikat menjadi manusia baik di al Quran maupun hadits. Uniknya, seringkali malaikat saat menyamar jadi manusia tak memiliki kekuatan fisik istimewa. Serta kondisi tubuh tidak beda jauh dengan manusia umumnya.
Pertanyaan muncul, apakah malaikat masih tetap melakukan penjelmaan setelah Rasulullah SAW wafat? Jawabannya masih. Bahkan, hingga hari kiamat tiba malaikat sangat mungkin akan mewujudkan diri menjadi manusia yang utuh. Tentu itu atas perintah dan kehendak Allah SWT.
(Sumber gambar) |
Nah, sayangnya semua manusia tidak diperbolehkan mengklaim telah berjumpa dengan malaikat berwujud manusia. Apalagi mengaku telah melihat malaikat dalam bentuk aslinya. Sebab, penetapan sesuatu itu malaikat atau bukan, hanya dari wahyu dan informasi dari Rasulullah. Selain dari itu adalah palsu.
Para Nabi dan orang-orang terpilih (seperti Siti Maryam) tidak tahu makhluk yang berjumpa atau mereka lihat malaikat atau bukan. Kecuali setelahnya baru diberi petunjuk Allah SWT bahwa itu memang malaikat. Bagaimana dengan manusia biasa yang tentu lebih tidak pantas punya kemampuan melebihi mereka.
Dari sini dapat dipahami bahwa malaikat di mana saja dan kapan saja sampai kiamat dapat menjelma jadi manusia. Namun, manusia dilarang menebak maupun mencari sosok malaikat yang berubah wujud jadi manusia. Cukup diimani tanpa ditindaklanjuti dengan sikap sok tahu.
Dengan meyakini bahwa malaikat menjelma jadi manusia hingga kiamat membuat hati umat Islam jadi merasa tambah aman, nyaman, dan tentram. Harapannya, dengan begitu keimanan dan keislaman tetap terjaga. Manusia tidak dibiarkan benar-benar sendiri. Lebih dari itu, meyakini malaikat-malaikat merupakan rukun iman.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Apa Malaikat dapat Menjelma Jadi Manusia Meski Rasulullah SAW Telah Wafat?"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*