Tanda-tanda Allah SWT Akan Menaikkan Derajat Manusia

Banjirembun.com - Sebagai manusia apalagi terkhusus umat Islam jangan berharap akan terbebas dari ujian, cobaan, musibah, atau hal-hal yang membebani hati maupun pikiran. Justru, terkadang muslim yang hendak hijrah dan bertaubat ujian keimanannya jauh lebih berat. Itu dapat menjadi salah satu tanda-tanda Allah SWT akan mengangkat derajat hamba-Nya.

Mustahil para kekasih Allah seperti Nabi, Wali, dan orang-orang terpilih lainnya memperoleh derajat spesial di sisi-Nya tanpa melalui kepedihan. Orang yang telah terangkat derajatnya tersebut sudah menghadapi kesedihan yang tiada henti. Melewati siksaan batin dan bisa juga fisik yang luar biasa menyakitkan. Bahkan, saking parahnya sulit diterima nalar.

Lantas buat apa mengeluh kalau "cuma" mendapat gangguan tekanan batin tanpa disertai fisik. Memperoleh serangan lisan dan mimik muka masam dari orang-orang yang tak menyukai. Menghadapi berbagai masalah-masalah kehidupan yang sepertinya silih berganti tiada henti. Bersyukurlah, sebab bukan tubuh yang dirusak dan disakiti.

Ilustrasi orang yang mendekatkan diri pada Allah (sumber gambar)

Tetaplah ikhlas dalam beribadah serta ridho pada takdir Allah SWT. Sebab, bisa jadi karunia-Nya diberikan setelah kehadiran sejumlah ujian. Entah itu berupa terbukanya tabir "kegelapan", hadirnya kemuliaan hati (awalnya kotor menjadi bersih), lancarnya rizqi, atau anugerah dalam bentuk lainnya. Percayalah bahwa Allah tak bakal meninggalkan hamba-Nya.

Ujian yang diterima oleh manusia disesuaikan dengan levelnya. Bila seseorang tahapnnya cuma tingkat rendah maka ujian yang diterima juga ringan. Dia bakal mendapat ujian level tersebut sampai benar-benar lulus. Baru kemudian derajatnya akan naik sehingga bakal mendapat ujian yang lebih berat dari sebelumnya. Begitulah ritme hidup manusia.

Jangan pernah berharap akan naik derajatnya kalau ujian yang dihadapi saja tak dapat dilalui dengan kesabaran dan kesyukuran. Dari sini dapat dipahami bahwa kriteria naiknya derajat manusia jangan dilihat dari fisik dan harta. Melainkan dari kelapangan dan kedalamannya hati dan taqwanya. Semakin taqwa seseorang semakin pula derajatnya tinggi di mata Allah.