5 Alasan Para Perantau Memilih Putus Hubungan dengan Masa Lalu Hidupnya

Banjirembun.com - Kalian pasti pernah punya teman di masa sekolah, kuliah, atau tetangga yang hilang tanpa kabar. Seakan ditelan bumi karena keberadaannya sulit dilacak. Sudah banyak yang mencoba menelusuri ternyata tanpa hasil. Ada pula teman yang "menghilang" tapi tak ada yang peduli.

Ketika dilihat-lihat orang yang luput dari peredaran dunia pertemanan merupakan kaum pendiam, introvet, terkena masalah, suka petualang ke dunia baru, hingga ingin melupakan kelamnya masa lalu. Meski begitu sebagian tetap memilih bertahan dan tinggal di tempat lama. Sedang sebagian lain pilih merantau.

Setelah pergi ke "dunia baru" para perantau itu memutuskan menghilang. Tanpa meninggalkan jejak agar bisa putus hubungan dengan masa lalunya di kampung halaman. Benar-benar mengakhiri ikatan tali pertemanan dan hubungan kekeluargaan. Bertekat pantang pulang sebelum menang.

Secara rinci berikut ini lima alasan orang memutuskan hilang kontak:

1. Fokus Membuka Lembaran Kehidupan Ke-2

Siapapun masa lalunya saat di sekolah sering dibully (korban perundungan), dihina, dilecehkan, dikucilkan, sampai diintimidasi pasti merasa hidupnya tak berharga. Kendati seperti itu, siapa sangka setelah lulus sekolah ternyata jalan hidupnya berubah. Dia telah mampu mengembangkan diri.

Dia telah menemukan bakat yang terpendam. Sayangnya, dia sadar kendati sudah mampu hidup mandiri tapi masa depannya tak akan gemilang kalau tetap bertahan di kota kelahiran. Banyak sekali teman-teman "sampah" di masa lalunya yang selalu terbayang-bayang.

2. Rasa Malu

Setiap manusia pasti pernah salah dan berdosa. Bedanya ada yang diketahui publik tapi ada yang tersimpan rapat. Bagi yang perbuatan konyolnya diketahui banyak orang tentu rasa malu pasti muncul. Pergerakannya tidak lagi bebas. Jarang ada orang yang mau menggunakan jasa atau tenaganya lagi.

Kesalahan besar dan aib yang mengakibatkan rasa malu luar biasa sungguh bikin tak nyaman. Bukan cuma berakibat fatal pada karir atau pekerjaan. Lebih dari itu, akan sulit mendapat posisi setara dalam kehidupan sosial masyarakat. Hanya akan dianggap pecundang yang pantas untuk disingkirkan.

3. Didera Konflik Keluarga

Sengaja menghilang secara perlahan dan terus menyembunyikan diri selama bertahun-tahun maupun puluhan tahun sering dilakukan oleh orang yang pernah ada konflik dengan keluarga. Tidak ingin terus-menerus gesekan terjadi akhirnya dia ingin mengalah dengan cara pergi menghindar.

Ilustrasi lokasi tujuan perantau di Indonesia (sumber gambar)

Meninggalkan segala sesuatu yang terkait dengan kehidupan lama tanpa memberi tahu siapa pun ke mana tujuannya. Pergi secara diam-diam. Nahasnya, konflik keluarga tersebut bukan cuma antara anak dengan orang tua maupun dengan saudara kandung. Lebih parah lagi mungkin terjadi antara pasangan nikah.

4. Punya Masalah

Masalah finansial seperti hutang dapat menjadi alasan lain mengapa seseorang memilih menyembunyikan diri. Selain itu orang yang sedang putus kuliah, kehilangan pekerjaan, sedang selingkuh, atau masalah-masalah lain juga jadi penyebab orang menghilangkan jejak.

5. Suka Petualang

Rasa bosan dan muak terkadang timbul tiba-tiba tatkala kehidupan terasa biasa-biasa saja. Akhirnya terbesit untuk berpetualang ke tempat lain demi memulai sesuatu yang baru. Tak cuma itu, barangkali disebabkan juga oleh rasa muak terhadap hubungan manusia yang begitu-begitu saja.