Bukan Saudi, Inilah Satu-satunya Negara yang 100% Penduduknya Muslim

Banjirembun.com - Masih banyak yang belum tahu bahwa Maladewa atau Maldives merupakan satu-satunya negara yang penduduknya seratus persen beragama Islam. Hal tersebut wajar lantaran setiap warga di sana diwajibkan memeluk agama Islam. Malahan Undang-undang di sana menetapkan non muslim dilarang menjadi warga negara.

Perlu diketahui bahwa Arab Saudi penduduknya ada yang bukan muslim. Meski jumlahnya tidak banyak nyatanya keberadaan mereka dilindungi. Dalam artian mereka diakui sebagai warga negara Arab Saudi. Terlebih di era pemerintahan sekarang ini peraturan di sana jauh lebih longgar. Perayaan agama selain Islam jadi lebih terbuka.

Baca: Subhanallah, ini 8 Perubahan Total Arab Saudi yang Mulai Meninggalkan Nilai-nilai Islam Konservatif

Negara Maladewa merupakan negara paling datar dan terendah di dunia. Permukaan daratan tertinggi di sana cuma sekitar 2,4 meter di atas permukaan laut. Bisa dibilang negara ini terancam tenggelam akibat dari perubahan iklim global. Kendati seperti itu Maladewa memiliki paronama sangat indah sehingga jadi tujuan wisata dari mancanegara.

Pada beberapa bulan lalu dikabarkan banyak para artis, tokoh, dan orang-orang kaya di India berbondong-bondong ke luar negara akibat takut tertular wabah penyakit. Salah satu tujuan favorit mereka adalah Maladewa. Selain alasannya berjarak dekat dan satu kawasan di Asia Selatan, juga Maladewa punya pemandangan pantai yang luar biasa indah.

Salah satu bagian dari negara Maladewa

Sebagai negara yang taat pada agama Islam peraturan wisata di sana sangat ketat. Alkohol dan penggunaan bikini di ruang terbuka dilarang keras di Maladewa. Kenyataan itu tidak menyurutkan minat pelancong ke sana. Setidaknya 700 ribu penduduk luar negeri berwisata di sana. Lebih besar dari jumlah warga Maladewa yang cuma 550 ribu orang.

Selain dari sektor pariwisata negara tersebut juga mengandalkan pemasukan dari perikanan. Penangkapan dan pengolahan ikan yang berkualitas menjadikan Maladewa sebagai eksportir ikan ke Eropa dan negara Asia lainnya. Tuna segar, kering, asin, beku, dan kaleng  merupakan salah satu komoditas penting bagi tulang punggung ekonomi negara. 

[Lokasi Maladewa]

Sayangnya, dalam urusan pertanian Maladewa sangat lemah. Negara yang punya luas tanah hanya sekitar 298 Km persegi itu lebih banyak impor bahan makanan. Tanah di sana lebih cocok ditanami kelapa, sukun, pepaya, pisang, bawang, ubi, talas, dan beberapa tanaman pangan lain. Fenomena yang luar biasa. Negara di tengah samudera Hindia mampu bertahan sampai sekarang.

Ikuti kami di empat media ini:

Tweet Banjir Embun

Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:

Ditulis oleh Banjir Embun Selasa, 11 Januari 2022