Banjirembun.com - Manusia adalah tempat salah dan dosa. Tak ada yang luput dari kekhilafan meski itu berupa dosa kecil. Hanya orang-orang saleh dan beriman kuat yang selalu ingat dengan dosa serta terus-menerus minta ampunan. Senantiasa istighfar setiap hari minimal 100 kali atau pun langsung melakukannya setelah melakukan dosa kecil.
Mengharap kesempurnaan pada manusia sehingga harus tanpa dosa, hal itu sama saja berangan-angan Rasulullah hadir lagi ke dunia di masa sekarang. Kalau tetap menginginkan orang lain tak punya dosa, itu juga seperti menyumpahi dia meninggal dunia. Sebab, hanya manusia yang sudah jadi jenazah saja yang tanpa dosa.
Dosa didapat bukan cuma lantaran tak mengerjakan sholat, makan makanan haram, riba, zina, minum khamr, mencuri, sampai membunuh tanpa hak. Melainkan melihat foto vulgar yang terbuka aurot lawan jenis walau bukan porno (telanjang) juga merupakan dosa. Ironisnya, itu sangat mudah ditemui di media sosial.
Masih banyak lagi dosa lain yang disepelekan dan dianggap ringan karena termasuk dosa kecil. Belum lagi dosa-dosa besar yang mungkin pernah dilakukan satu kali dalam seumur hidup. Di mana, jumlah dosa-dosa besar itu tidak sedikit. Sebagian ulama menyebutkan dosa besar ada 70. Sebagian lain bahkan lebih 100.
Baca juga: 5 Dosa Besar yang Bersumber dari Lisan dan Tulisan
Menyadari akan dosa-dosa yang dimiliki tentu terkadang membuat manusia ingin diampuni seluruhnya oleh Allah SWT. Sebab, dikhawatirkan dengan bertaubat dan meningkatkan amal ibadah saja tak cukup untuk mendapat ampunan. Nah, berikut ini tiga amalan yang mampu melebur semua dosa sehingga seperti baru dilahirkan:
1. Haji Mabrur
Orang yang mendatangi Baitullah untuk menunaikan ibadah haji dengan sempurna tanpa cela sangat mungkin memperoleh haji mabrur. Dengan cara menghindari perkataan jorok, mencegah maksiat (walau pada hal kecil), meluruskan niat (tujuan), biaya dan bekal haji yang halal, maupun syarat dan rukun haji yang dilakukan dengan benar.
Ada pula ulama yang mengatakan bahwa indikator kemabruran haji justru setelah pulang ke kampung halaman. Sebab haji dinilai sebagai media meningkatkan keimanan. Seperti halnya bulan Ramadan yang juga menjadi madrasah bagi umat Islam untuk memperbaiki diri. Momen haji merupakan kegiatan ibadah yang melibatkan jiwa dan raga.
2. Berwudu Dengan Sempurna Lantas Sholat dan Berzikir
Banyak sekali ditemui orang-orang yang berwudu ala kadarnya. Menurut mereka yang terpenting sudah dibasuh dan terlihat basah. Padahal dalam wudu terdapat tata cara tersendiri. Dengan begitu wudu mesti sesuai dengan rukun dan syarat sahnya. Meski wudunya sah tapi barangkali belum masuk kategori sempurna.
Setelah wudu kemudian dilanjutkan dengan sholat secara khusuk. Lalu dilanjutkan dengan mengagungkan kebesaran dan mengucapkan puji-pujian pada Allah SWT. Dari Wudu hingga zikir tersebut hatinya teguh memfokuskan kepada Allah. Tentu menghindari bicara (obrolan) serta tak melakukan tindakan-tindakan yang merusak konsentrasi.
3. Sabar dan Ridho Menerima Ujian dari Allah SWT
Sabar, syukur, ikhlas, dan ridho merupakan konsep karakter unggul pribadi muslim. Seorang yang sabar dan ridho terhadap ujian dari Allah akan mendapat posisi dan perhatian tersendiri dari-Nya. Bukan pasrah. Melainkan malah memuji-muji Allah atas segala apa yang dia terima dari-Nya. Inilah tingkat iman yang tinggi.
Baca juga: Jangan Terbalik, ini Bedanya Ikhlas dan Ridho
Sungguh pantas orang-orang seperti di atas mendapat karunia berupa terampuni dosa-dosa. Dia menjadi dalam keadaan suci kembali sama seperti hari ketika dilahirkan dari rahim ibunya. Bagaimana tidak, orang yang seperti itu sangat iman pada takdir dan kehendak dari Allah SWT. Hatinya penuh yakin semua yang terjadi atas kemauan-Nya.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "3 Amalan yang Melebur Semua Dosa Sehingga Seperti Baru Dilahirkan Kembali"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*