Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

7 Jalan Pintu Masuk Bisikan Iblis ke Dalam Hati Manusia

Banjirembun.com - Manusia adalah makhluk yang diberi hawa nafsu di dalam hati (qolbu). Nafsu tersebut bisa untuk mengajak keburukan, maksiat, atau perbuatan dosa lain. Sebaliknya bisa pula membuat manusia termotivasi melakukan hal-hal baik seperti ingin mendapat pahala, meraih surga, memperoleh ridho Allah, atau yang lainnya. Dengan kata lain, hati merupakan potensi alami manusia.


Isi hati manusia tidak ada yang tahu. Pagi hari memiliki hati bersih dan beriman kuat. Akan tetapi sore hari tiba-tiba lenyap sehingga hatinya gelap dan iman turun. Penyebabnya bisa dari diri manusia sendiri. Dapat pula lantaran dari bisikan iblis. Serta sangat mungkin kombinasi keduanya. Disebabkan potensi hati orang tersebut sudah buruk ditambahi dengan rayuan setan.

Untuk menghindari mudahnya iblis masuk ke dalam hati,  lebih baik hindari tujuh perbuatan di bawah agar semakin kuat menahan godaan setan.


1. Berburuk Sangka

Buruk sangka dapat menyebabkan manusia melakukan perbuatan tercela lainnya. Mulai dari rasa dendam, benci, memutus silaturahmi, tidak mudah percaya, hingga menganggap rendah seseorang. Prasangka buruk sangat mempermudah setan meniupkan api permusuhan ke dalam hati manusia. Berburuk sangka berarti membuka pintu bagi iblis untuk menguasai hati.


2. Mudah Marah

Marah dapat membuat akal sehat menjadi hilang. Apalagi kemarahan yang meluap-luap. Segala perkataan kotor dan keji bakal mudah keluar begitu saja. Iblis akan mudah mempengaruhi manusia yang dalam kondisi marah. Oleh sebab itu, ketika marah lantaran sesuatu yang tak sesuai angan-angan lebih baik perbanyak istighfar.


3. Sikap Terburu-buru

Orang yang terburu-buru sebenarnya merupakan ciri telah berhasil dibisiki oleh setan. Sebab, tergesa-gesa merupakan salah satu bagian dari perbuatan tercela. Lebih lengkap baca "Terburu-buru itu Disebabkan Adanya Bisikan Setan, Kecuali pada 6 Hal ini". Sifat terburu-buru dapat menjadi ciri-ciri dari orang tamak (serakah), ambisius, sampai ingin menjadi yang pertama.


Ilustrasi bisikan iblis ke dalam hati manusia (sumber gambar)


4. Dengki dan Tamak

Sikap dengki biasanya disertai dengan tamak. Orang yang hasad atau dengki (iri) umumnya punya sifat tamak. Selain menginginkan apa-apa yang dimiliki orang lain hilang lantas pindah ke padanya, seringkali masih meminta lebih walau orang lain sudah "kalah". Pada akhirnya akan menghalalkan segala cara demi mendapat apa yang ingin dimilikinya.


5. Cinta Dunia

Kehidupan dunia ini cuma sementara. Ada banyak bukti bahwa hidup di dunia ini hanya permainan dan senda gurau belaka. Kendati demikian nyatanya banyak orang yang terperdaya oleh harta, tahta, paras/tubuh manusia, dan hiasan dunia lainnya. Padahal dengan terlalu cinta pada dunia membuat hati tertutup. Dengan begitu iblis akan sangat mudah masuk ke dalam hati manusia.


6. Berlebihan dalam Menyayangi Manusia

Menyayangi orang tua, anak, saudara kandung, atau orang spesial lainnya merupakan fitrah manusia. Namun, tatkala perasaan sayang itu berlebihan dapat membuat seseorang mengalami penurunan iman. Misalnya saja ketika ditinggal meninggal orang tua kalau rasa sayangnya berlebih dapat membuat dia tidak menerima takdir Allah SWT tersebut.


7. Perut Kenyang

Islam adalah agama yang mengajarkan umatnya untuk tidak berlebih-lebihan dalam makan. Baik dari segi harga, jumlah (porsi), sampai cara penyajiannya. Nabi Muhammad SAW mengajarkan pada umat Islam supaya berhenti makan sebelum kenyang. Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh, menghindari perut kenyang juga dapat terhindar dari perilaku boros serta buang-buang waktu.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "7 Jalan Pintu Masuk Bisikan Iblis ke Dalam Hati Manusia"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*