Banjirembun.com - Kekuatan media sosial memang luar biasa. Kebusukan penjual makanan yang tersimpan rapat dan jarang diketahui orang bisa menyebar ke mana-mana. Hanya dengan mengetik kata-kata lantas disertai posting foto atau video membuat sebuah keganjilan dapat disebarluaskan. Apalagi tatkala modus pemerasan terhadap konsumen sudah dilakukan sangat keterlaluan.
Hal yang bikin geli yaitu beberapa lokasi warung atau tempat makan yang mematok harga selangit ternyata ada yang berlokasi di Kota Yogyakarta dan Solo. Padahal kedua kota itu terkenal sebagai daerah dengan harga makanan paling murah di Indonesia. Biaya hidup tinggal di sana lebih murah disebabkan salah satunya karena harga panganan ramah di kantong.
Secara lengkap berikut ini sejumlah warung yang sempat viral karena berharga mahal.
1. Warung Tengkleng Bu Harsi di Solo
Warung yang berada di Gorgol, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah memasang harga tengkleng 100 ribu per porsi besar. Nominal itu di kelas restoran sangat wajar. Namun, untuk warung kecil pinggir jalan sungguh tidak pantas. Terlebih pembeli tidak diberitahu dulu berapa harga dan daftar menu makanan yang dijual.
Orang mau membeli di warung sederhana lantaran umumnya tak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Akibatnya setelah mendapat ulasan negatif dari netizen warung Bu Harsi terkena dampaknya. Kini warung itu sepi pembeli. Hal itu wajar, meski seenak apapun hidangan yang dijajakan kalau sudah mendapat sorotan buruk bakal dijauhi juga.
2. Warung di Malioboro Yogyakarta
Salah satu warung di area wisata Malioboro yang menjual pecel lele beberapa bulan lalu sempat viral pula. Sekitar bulan Mei 2021 warganet menyoroti unggahan video salah satu wisatawan yang memrotes harga satu prosi pecel lele di warung tersebut. Konsumen diminta bayar 30 ribu rupiah untuk satu porsi pecel lele.
3. Warung Lesehan Bu Anny di Tegal
Warung yang berada di pinggir jalan pantura (pantai utara) ini bernama Lamongan Indah yang terletak di Tegal jawa tengah. Pada pertengahan 2019 lalu saat musim mudik Lebaran seorang pembeli mengeluhkan harus membayar sekitar 700 ribu hanya untuk satu porsi nasi dan tiga lauk. Anehnya, pemilik warung tersebut menyanggah harga sudah sesuai dengan kualitas yang dijual.
4. Rumah Makan Napinadar
Pada awal tahun 2020 kemarin sebuah video beredar tentang Rumah Makan Napinadar di desa Sitinjo, Dairi, Sumatera Utara. Seorang pengunjung protes harus membayar 800 ribu untuk makan lauk berupa dua ekor ayam Napinadar. Penjual membela diri dengan alasan ayam yang digunakan ayam kampung yang harga belinya sedang mahal.
5. Ayam Bakar di Samosir
Sebuah foto struk pembelian makanan dengan total sekitar 1,6 juta beredar luas di salah satu grup atau komunitas media sosial Facebook. Wisatawan itu menunjukkan kejengkelannya karena harga air mineral dan ikan bakar yang dijual harganya mahal. Setelah ditelusuri ternyata sebagian menganggap wajar karena porsi yang dibeli untuk puluhan orang. Selisih harga yang lebih tinggi masih dalam batas toleransi.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Warung di Sejumlah Kota yang Sempat Viral karena Dianggap Mematok Harga Selangit"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*