Banjirembun.com - Rumah subsidi merupakan tempat tinggal murah, minimalis, dan terjamin legalitasnya. Sayangnya, tidak semua orang boleh membeli rumah subsidi dengan beberapa alasan dan tak memenuhi syarat tertentu. Untuk mendapat fasilitas subsidi atau bantuan dari pemerintah tersebut diwajibkan melalui KPR (Kredit Pemilikan Rumah) di bank.
Kendati seperti itu, bukan berarti perumahan atau developer yang ikut serta dalam program subsidi tersebut tidak boleh menjual rumah kelas subsidi secara lunas/cash. Perlu diketahui bahwa developer boleh menjual rumah dengan spesifikasi subsidi secara kontan. Namun, harganya akan berbeda. Bisa lebih mahal atau murah tergantung developernya.
Bagi kalian yang ingin punya rumah minimalis kelas subsidi tanpa KPR berikut ini caranya:
1. Carilah Rumah Secara Teliti
Ketepatan dalam memilih rumah bukan cuma ditentukan oleh lokasi dan kesesuaian dengan minat. Pilihlah rumah murah secara cermat. Dilarang buru-buru. Banyak sekali rumah idaman harga murah menyebar di berbagai wilayah Indonesia. Untuk mencarinya silakan baca "Tips Mencari Rumah Subsidi di Seluruh Indonesia Melalui Situs Resmi Pemerintah, Tersedia Ratusan Ribu Unit".
Jangan sampai asal beli karena harga murah. Teliti juga apakah developernya amanah dalam berjualan. Sebaliknya, tetaplah realistis. Pilihlah rumah yang sesuai dengan kantong. Disarankan membeli rumah di awal launcing. Biasanya ada banyak promo. Selain itu kalian juga dapat mengunjungi pameran properti maupun membaca berita-berita terkait perumahan.
2. Berhemat Demi Rumah
Rumah adalah kebutuhan primer alias pokok. Buat apa belum punya rumah, masih kos, mengontrak, atau menumpang tapi hidupnya layaknya orang punya rumah. Prioritaskan dulu alokasi keuangan untuk hal-hal penting. Kendati seperti itu bukan berarti serta merta tidak boleh liburan dan cari hiburan. Cuman barangkali durasi dan harga diturunkan levelnya.
Kumpulkan uang-uang kecil dan receh di tempat khusus. Kebiasaan itu dapat membuat kalian menghargai nilai sebuah uang. Jangan malu mencari informasi serta lebih memilih tempat makan, rekreasi, dan pakaian berharga murah. Ingat "puasa" dari sifat boros akan terbayarkan ketika rumah bisa terbeli. Di saat itulah kalian akan merasa merdeka.
3. Hitung Dulu Kondisi Keuangan
Kalau memang belum benar-benar mampu membeli rumah tidak perlu memaksakan diri. Penyesalan terjadi saat punya rumah tapi setelahnya hidup tersiksa lantaran sering kekurangan uang. Pastikan setelah beli rumah kondisi keuangan tetap sehat. Perhitungkan juga biaya-biaya renovasi rumah. Sebab umumnya rumah minimalis masih butuh penyempurnaan.
Ilustrasi rumah subsidi |
4. Lakukan Bisnis Sendiri
Jangan remehkan usaha mandiri yang dirintis dari satu orang. Bisa jadi karena memang bakat dan kerja cerdas lama kelamaan bisnis terus tumbuh. Peluang peningkatan penghasilan itulah yang akan membantu dalam mendongkrak isi tabungan. Misalnya menjual produk fisik seperti makanan, kaos, minuman, elektronik, dan lain-lain. Bisa juga menjual jasa seperti kursus, pijat refleksi, bengkel, dan lain-lain.
5. Kelola Uang Bulanan
Cara terbaik menambah tabungan yaitu meningkatkan penghasilan. Sayangnya, terkadang pendapatan datar-datar saja atau justru menurun. Oleh sebab itu, hindari menghabiskan seluruh uang yang didapat setiap bulan. Tujukan juga untuk ditabung. Pastikan alokasi uang memang benar-benar tepat disalurkan. Tidak ada kemubaziran.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Tips Supaya Bisa Membeli Rumah Kelas Subsidi dari Pemerintah"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*