Banjirembun.com - Selama ini Arab Saudi dikenal menjunjung tinggi dan memegang nilai-nilai Islam konservatif, fundamentalis, dan skriptualis (tekstual). Semua aturan kehidupan di sana didasarkan pada ajaran-ajaran agama yang mereka yakini. Mulai dari perdagangan, hubungan sosial, teknologi, hingga masalah pembangunan fisik.
Sebagai negara yang dikenal tertutup lantaran ingin memegang prinsip dalam beragama, sekarang Arab Saudi telah berubah total. Budaya barat dan gaya hidupnya telah digunakan dan diperbolehkan untuk diterapkan oleh pemerintahan di sana. Terbukti baru-baru ini pada bulan Oktober ada perayaan Halloween di negeri petro dollar itu.
Bisa dikata Arab Saudi bukanlah seperti dulu yang dikenal tegas pada banyak hal. Kini dia mulai berubah. Salah satu sebabnya yaitu ingin mengembangkan perekonomian mereka. Arab Saudi tidak bisa lagi mengandalkan cadangan minyak buminya yang semakin menipis. Oleh sebab itu, dibukalah sumber-sumber pendapatan baru. Salah satunya dari sektor wisata.
Secara lengkap berikut ini 7 perubahan total Arab Saudi:
1. Ada Perayaan Halowen
Entah ini hoax, kabar salah, atau misinformasi ada sejumlah media yang membahas topik tentang "foreign residents impressed by saudi arabia's halloween preparations". Artinya kurang lebih yaitu warga asing terkesan dengan persiapan Arab Saudi menyambut halloween. Secara lengkap silakan perhatikan cuitan twitter di bawah.
2. Pasangan Turis Tak Menikah Boleh Satu Kamar
Wisatawan asing yang berkunjung ke Arab Saudi yang berstatus pasangan di luar nikah saat ini dibolehkan menginap satu kamar. Kelonggaran tersebut dalam hal penginapan diizinkan tidur dalam satu kamar hotel. Begitu pula wanita lokal di sana dibolehkan menginap di hotel tanpa suami maupun walinya.
3. Perempuan Boleh Menonton Sepak Bola di Stadion
Kaum hawa pribumi (asli Arab Saudi) diizinkan menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung di stadion. Kendati demikian tempat duduk antara lawan jenis tidak boleh saling berdekatan. Itu sekaligus sebagai misi ambisius Muhammad Bin Salman (MBS) ingin merubah aturan ketat pemisahan gender.
4. Bioskop Kembali Dibuka
Arab Saudi kembali punya bioskop setelah kurang lebih 35 tahun ditutup. Pada saat itu para ulama meminta negara menutup bioskop lantaran dipandang merusak aqidah atau iman. Kini, demi ingin menarik wisatawan domestik maupun luar negeri bioskop kembali dibuka secara bertahap hingga berjumlah ribuan layar perak.
5. Perempuan Turis Asing Tak Wajib Kenakan Abaya
Abaya atau jilbab khas timur tengah tidak lagi dipaksakan untuk dikenakan bagi perempuan wisawatan asing. Hal ini tentu sebagai konsekuensi ingin mengeruk devisa pariwisata. Membuat Arab Saudi sedikit demi sedikit merubah aturan supaya banyak turis yang datang dan berbelanja di sana.
6. Wanita Saudi Boleh Keluar Negeri Tanpa Wali
Wali adalah orang yang bertanggung jawab. Dalam syariat Islam kedudukan wali sangat penting karena akan jadi wali nikah bagi keluarga perempuannya. Larangan berpergian seorang diri bagi wanita sangat di larang di sana. Kalau terpaksa setidaknya harus mendapat izin dari walinya. Kini wanita di atas 21 tahun bebas ke luar negeri.
7. Wanita Dibolehkan Menyetir
Menyetir mobil maupun sepeda motor sudah dibolehkan bagi perempuan Arab Saudi. Sekarang mulai banyak bermunculan semacam club pengemudi dan pengguna kendaraan dari para wanita di sana. Hal yang mengejutkan lebih dari 120 ribu wanita sudah mendaftar untuk mendapatakan SIM (surat izin mengemudi).
8. Tawarkan Visa Turis Non Haji Maupun Umroh
Selama ini visa wisata tidak pernah diberikan pada orang asing. Visa hanya diberikan bagi umat Islam yang haji dan umroh serta pada tenaga kerja asing. Warga negara lain yang jadi target visa itu setidaknya ada 49 negara. Baik itu visa online maupun visa on arrival. Termasuk pula dari amerika, australia, dan sejumlah warga eropa.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Subhanallah, ini 8 Perubahan Total Arab Saudi yang Mulai Meninggalkan Nilai-nilai Islam Konservatif"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*