3 Akibat Buruk Melupakan Kematian

Banjirembun.com - Mengingat dan tidak lengah akan datangnya kematian merupakan sesuatu yang baik. Kendati demikian bukan berarti orang yang ingat mati harus melupakan urusan dunia. Bagaimanapun juga kehidupan adalah sunatullah. Menjadi bagian dari kewajiban dan tanggung jawab manusia pada Allah SWT yang mesti manusia jalani.

Orang banyak yang berkata "Seriuslah dalam mengurusi duniamu tapi jangan tinggalkan akhiratmu". Seharusnya ungkapan itu dibalik "Seriuslah dalam mengurusi akhiratmu tapi jangan lupakan duniamu." Sebab apa-apa yang ada di dunia ini hanya sementara. Sedang kehidupan setelah kematian adalah abadi. Keduanya sungguh tak sebanding.

Salah satu manfaat mengingat kematian dapat membuat seseorang bisa serius pada urusan akhiratnya. Apa-apa yang dilakukan di dunia ini seperti kerja, jalan-jalan, berteman, berkeluarga, hingga hal-hal sekecil apapun semuanya diniatkan untuk mencapai ridha Allah SWT agar mendapat surga-Nya. Bisa dibilang kehidupan dunia jadi bekal ke akhirat.

Lantas apa saja dampak buruk tatkala manusia melupakan kematian. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1. Malas Beribadah

Menunda-nunda ibadah merupakan salah satu ciri orang yang malas dalam beribadah. Hal ini sekaligus menjadi ciri bahwa dia lebih mementingkan urusan lain ketimbang mencintai Allah SWT. Penyebabnya salah satunya yaitu melupakan kematian. Merasa bahwa waktu hidupnya masih panjang. Lebih baik digunakan dulu untuk senang-senang, cari duit, dan semacamnya.

Ilustrasi kematian (sumber gambar)

2. Rakus pada Urusan Dunia

Merasa cukup dan bersyukur pada urusan dunia merupakan amal terpuji. Sebab telah menyadari betul bahwa apa-apa yang ada di dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Segala kenikmatan yang ada di dalamnya cuma bersifat semu dan melenakan. Sebaliknya, jika seseorang cinta dunia akan mencari dunia sebanyak-banyak dan tidak pernah puas.

Baca: 5 Bukti Tak Terbantah Hidup di Dunia ini Permainan dan Senda Gurau Belaka

3. Menunda Bertaubat

Orang yang merasa umurnya panjang sehingga luput memikirkan mati dapat menyebabkan meremehkan untuk taubat. Padahal setiap manusia pasti pernah melakukan dosa setiap harinya. Minimal dosa-dosa kecil. Apalagi di zaman seperti sekarang ini. Akibatnya menjadi pribadi yang sombong dan lalai untuk meminta ampun dan bertaubat pada Allah SWT.