Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Jangan Terperdaya, Siapapun Bisa Terlihat Soleh di Media Sosial Demi Tujuan Dunia

Banjirembun.com - Seseorang yang cuma melihat manusia dari bungkus atau kulitnya bakal mudah tertipu. Apalagi ditambahi kata-kata manis dan agamis. Apa yang nampak terlihat seperti busana dan tulisan di media sosial memang penting. Akan tetapi orang yang berpenampilan terlihat soleh belum tentu hatinya dekat dengan Allah SWT.


Jangan terperdaya oleh pihak yang mengatasnamakan agama tapi kenyataannya itu semua cuma demi dunia.Membawa-bawa agama supaya banyak yang like, subscribe, follow, atau yang semacamnya pada akun medsos mereka. Menukar agama dengan kepopuleran, uang, hingga kekuasaan. Tampil soleh hanya sebagai komoditas duniawi.

Sejatinya hanyalah Allah yang mengetahui tingkat keimanan individu. Sebab yang namanya iman itu bisa naik dan bisa turun. Hari ini bisa tampil Islami lantaran iman lagi naik. Esok-esok hari kumat lagi karena apa yang diinginkan tidak tergapai. Sudah ibadah, berdoa, dan berkerja bukannya bertambah hartanya justru yang didapat kerugian.


Orang sholeh tidak akan pernah berpura-pura. Hidupnya apa adanya. Tidak membagus-baguskan yang jelek darinya. Kendati seperti itu bukan berarti mereka mengumbar keburukan. Namun, yang dilakukan cukup menyembunyikan aib yang ada di dalam dirinya. Dengan tetap terus berusaha memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik dari yang lalu.

(sumber gambar)


Orang saleh akan tampil sewajarnya dan biasa saja. Disesuaikan dengan kemampuan dan bidang pekerjaan mereka. Ketika mereka jadi bos perusahaan dan dosen tentu mereka kadang pakai jas disertai dasi. Tatkala mereka jadi pengurus Masjid pakaian mereka tentu busana Muslim. Mereka tahu kapan harus berpakaian apa di waktu yang tepat.


Mulai sekarang hindari menilai dan menghakimi seseorang dengan landasan apapun. Sebab apa yang nampak belum tentu sesuai dengan apa yang ada di hati. Selalu berpikir netral atau saat diperlukan berpikir positif sangat dianjurkan. Curiga dan khawatir pada orang lain boleh. Akan tetapi kalau tidak punya bukti kuat mau diapakan.





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Jangan Terperdaya, Siapapun Bisa Terlihat Soleh di Media Sosial Demi Tujuan Dunia"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*