Banjirembun.com - Pada zaman sekarang ini telepon seluler sangat penting bagi kehidupan. Terutama bagi anak-anak hingga orang dewasa yang produktif. Tentu dipakai untuk belajar, hiburan, maupun demi menuntaskan urusan kerja. Ponsel jadi kebutuhan era digital.
Orang tua yang sedang sibuk, bingung, atau sudah capek menenangkan anaknya yang rewel kerapkali juga menggantungkan pada ponsel. Supaya anak menjadi diam dan tenang langkah pertama selain dimarahi yaitu memberinya ponsel. Padahal kebiasaan itu salah.
Anak yang sering diberi ponsel akan bakal kecanduan. Tak perlu anak-anak yang masih belum sempurna akalnya. Orang dewasa yang telah matang pikirannya pun dibuat hanyut tatkala bersama gawai atau gadget. Apalagi mengunakan akses internet tanpa batas.
Sayangnya, banyak manusia di segala umur ketika berlama-lama bersama ponselnya itu bukan untuk belajar maupun hal bermanfaat lain. Sebagian besar justru menggunakannya untuk hiburan, pornografi, tontonan kekerasan, hingga hal-hal tabu lainnya yang melanggar norma lainnya.
Baca: 5 Aktivitas Tabu dan Bikin Malu di Internet yang Disembunyikan Remaja dari Keluarga
Supaya dampak buruk akibat kecanduan ponsel tidak merugikan di kemudian hari berikut ini cara ampu mengatasinya.
1. Saat Interaksi Beri Kesempatan Anak untuk "Mendominasi"
Anak kecil meski belum paham cara berinteraksi sosial tapi secara naluri mereka punya sifat ingin dihargai. Saat berkomunikasi dengan keluarga maupun teman mereka ingin didengar, diperhatikan, dan diapresiasi. Mereka butuh diakui dan "dilihat" keberadaannya.
Memberi ruang dan waktu anak untuk lebih menonjolkan diri di hadapan kerabat dan temannya sangat penting. Dengan itu anak akan merasa dirinya dihargai. Dijamin anak tidak akan mencari pelampiasan, pengalihan, atau pelarian dengan cara bermain ponsel.
2. Ajak Melakukan Aktivitas Fisik
Menggerakan tubuh sangat penting bagi anak. Itu supaya melatih kecerdasan motoriknya semakin berkembang. Serta agar kesehatan fisik anak tetap terjaga. Seperti mengajak bercanda "aktif", berlari-lari, bermain aktif, bersepeda, sepak bola, dan lain-lain.
Setelah capek melakukan aktivitas fisik tentu anak biasanya akan mengantuk dan mudah tidur. Dengan itu waktu yang ada tentu dapat digunakan secara optimal. Anak tidak kurang istirahat lantaran terlalu sering main ponsel. Selain itu tidur sangat penting baik perkembangan otak anak.
3. Dampingi Anak Saat Gunakan Ponsel
Setiap kali anak menggunakan ponsel pastikan saat itu orang tua sedang menemani dan ikut menggunakan secara bersama. Tidak boleh membiarkan anak-anak menggunakan ponsel sendirian sebelum mereka cukup umur. Sebelum disapih pastikan anak sudah taat "aturan".
Pendampingan ini bukan cuma untuk mengawasi demi memastikan si anak tetap aman dalam menggunakan ponsel. Lebih dari itu orang tua mesti memberi penjelasan atau arahan pada anak tentang hal-hal baik dan tidak baik yang ada di dalamnya.
4. Buatlah Aturan dalam Menggunakan Gawai
Membiarkan dan menyerahkan ponsel sepenuhnya pada anak sehingga anak merasa memiliki atau berkuasa sangatlah tak bijak. Membuat aturan dan menerapkan kedisiplinan pada anak bakal membuat sadar bahwa ponsel bukanlah barang "sembarangan".
Buatlah jadwal dan batasan yang konsisten pada anak saat menggunakan gadget. Tentukan aplikasi apa saja yang boleh digunakan anak-anak. Beri peringatan pada mereka untuk tidak boleh berkomunikasi pada orang-orang asing di internet.
5. Larang Anak Menyentuh Ponsel Sebelum Usia Belajar Formal
Guna mencegah anak kecanduan di masa kecil pastikan mereka tidak dibiarkan menyentuh ponsel sebelum usia belajar formal. Paling tidak meski anak sudah biasa menonton ponsel sedari usia dini jangan biarkan mereka mengendalikan ponsel itu.
Pastikan orang tua paling dominan saat anak sedang menikmati tontonan di ponsel. Membiasakan anak bermain ponsel sedari usia dini bakal menyebabkan dunia mereka terenggut. Mereka bakal mengira bahwa hidup dengan ponsel saja sudah cukup tanpa dunia nyata.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Cara Ampuh Mencegah Anak Kecanduan Ponsel Pintar"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*