Banjirembun.com - Paling tidak ada 2,6 juta umat Islam yang menduduki negara Italia. Jumlah itu tergolong besar. Peringkat kedua setelah agama Kristen yang ada di sana. Di mana, keberadaan Islam di sana memiliki sejarah panjang sejak tahun 828 (abad ke-9).
Pada abad ke-13 Islam di Italia sempat mengalami penurunan. Bahkan pada masa penggabungan negara antara tahun 1861 hingga 1970-an umat Islam nyaris tidak ada lagi di sana. Baru setelah itu banyak imigran dari benua Afrika Utara berdatangan.
Sebagaimana diketahui bahwa Afrika Utara dimasukkan sebagai kawasan Timur Tengah. Banyak umat Islam dan bangsa keturunan Arab menetap di benua itu. Di antara yang masuk ke Italia dari Mesir, Maroko, Tunisia, Senegal, dan lain-lain.
Saat ini populasi dan peradaban umat Islam terus tumbuh di Italia. Sayangnya, Islam mendapat posisi "ilegal" alias tidak diakui secara formal oleh pemerintah di sana. Hal itu sangat berbeda dengan Yahudi dan Kristen. Bangsa barat memang belum bisa move on dari masa lalu.
Jumlah pemeluk agama yang besar tidak semata-mata dapat menjadikan pemerintah suatu negara mengakui keberadaan entitas (wujud) tertentu. Hal itu lantaran Islam dianggap tidak sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada pada konstitusi negara tersebut.
Kendati seperti itu, pada tahun 2017 kementerian dalam negeri Italaia dan 8 organisasi Islam paling berpengaruh di negara itu menandatangani perjanjian yang belum pernah ada sebelumnya. Kesepakatan itu dibuat untuk kebaikan bersama.
Sejumlah komunitas Muslim itu sepakat untuk membuat daftar imam serta mewajibkan mereka untuk berkhutbah menggunakan bahasa italia. Sedangkan imbalan yang dinjanjikan oleh pemerintah yaitu memfasilitasi diakuinya Islam sebagai agama resmi.
Penggunaan bahasa lokal sangatlah penting. Supaya masyarakat sekitar merasa lebih aman dan dihargai. Dengan begitu tidak ada lagi anggapan invasi kebudayaan yang dimulai dari "perubahan" bahasa itali menjadi bahasa selain darinya.
Meski populasi Umat Islam di Italia menduduki peringkat kedua jumlah Masjid yang diakui (resmi) oleh pemerintah di sana cuma ada 8. Alhamdulillah, secara umum umat Islam di negeri pizza itu dapat hidup damai dan harmonis dalam komunitas yang tersebar.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Populasi Umat Islam Menduduki Peringkat Kedua di Italia"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*