Banjirembun.com - Jangan salah artikan bahwa setiap orang yang berjilbab dan berkopyah putih itu beragama Islam. Walau mereka KTP-nya benar-benar Muslim belum tentu pula hati dan jiwanya condong pada agama Islam. Justru yang terjadi berlawanan.
Di media sosial, di baliho atau pamflet, atau di momen-momen tertentu kalian pasti pernah melihat orang namanya Islami, berbusana Muslim, serta menggunakan kata-kata khas umat Islam. Hati-hati siapa tahu itu cuma modus untuk menipu.
Jangan terkecoh serta mudah simpati pada orang yang tampilannya berjilbab dan berkopyah. Sebab mereka seperti itu hanya ingin menarik simpati. Tentu tujuannya yaitu agar ambisi pribadi tercapai. Mendapat harta, jabatan, atau semacamnya.
Untuk melancarkan itu mereka membuat pasukan media sosial. Bernama Islami, berfoto Islami, serta berkata-kata Islami. Padahal di dalam hati para pion-pion media sosial itu sangat jauh dari nilai-nilai keislaman dan ketauhidan Allah SWT.
Baca: 3 Cara Sederhana Memurnikan Aqidah Tauhid dalam Kehidupan Sehari-hari
Para kurcaci pegiat media sosial nakal tersebut biasanya disuruh oleh cukong. Baik itu untuk tujuan komersil semata dalam misi memuluskan promosi dagangan maupun demi melancarkan calon pejabat supaya banyak dipilih rakyat.
Tak boleh kaget, heran, serta merasa miris tatkala menemui penipu berpawakan Islam di media sosial. Tentu saja mereka mesti dituntut berpura-pura baik supaya dapat menipu orang-orang baik yang jadi korbannya. Supaya targer terperdaya.
Menampilkan Diri Identik Umat Islam Tak Cuma untuk Menipu
Kalian tentu pernah di grup media sosial atau di berita televisi. Ada orang yang berkata-kata kotor, sadis, dan tak punya nilai moral keagamaan. Namun, nama yang tercantum dalam akunnya cenderung Islam. Misalnya "Muhammad" atau "Ahmad".
Padahal nama asli darinya bukan seperti itu. Dia sengaja menambah-nambah nama sendiri. Selain untuk menarik perhatian hal yang berbahaya yaitu sengaja ingin menurunkan derajat umat Islam. Agar banyak mengira bahwa ajaran Islam itu tidak baik.
Dia berhasrat numpang tenar dengan cara menginjak-injak harkat Islam dan pemeluknya. Nama Islami tapi kelakuan jauh dari tradisi umat Islam. Sungguh teramat biadab perbuatan seperti itu. Kalau tidak bertobat dia bakal kekal di neraka.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Waspada Serigala Berbulu Domba, Berjilbab dan Berkopyah Belum Tentu Beragama Islam"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*