Tips Berhemat di Masa Pandemi

Banjirembun.com - Pada Juni 2021 ini di saat negara-negara maju sudah membuka diri terbebas dari pandemi justru di Indonesia kini data statistik menunjukan sejumlah peningkatan kasus. Tentu ini patut diwaspadai. Serta persiapkan diri tetap berhemat.

Tidak ada salahnya berperilaku super perhitungan di kala pandemi ini. Sebab belum ada kepastian kapan pandemi berakhir. Walau sudah pasti berakhir tentu bakal butuh waktu tambahan lagi guna memulihkan kondisi perekonomian yang loyo.

Tindakan meminimalisir pengeluaran dengan cara mengatur keuangan seketat mungkin tidak cukup. Sebisa mungkin di saat ini juga semakin rajin menabung. Dengan itu kalian tetap bisa berjaga-jaga sekaligus mempersiapkan diri pada hal tak terduga.

Rumus mencapai keuntungan besar sudah jelas yaitu menambah penghasilan sebesar-besarnya dan menekan kerugian atau pengeluaran sekecil mungkin. Hentikan pengeluaran-pengeluaran yang bukan pokok dan penting.

Misalnya kalau sudah terbiasa merokok kurangi jumlah batang perharinya, ganti merk rokok yang murah, atau lebih baik lagi berhenti merokok. Seandainya sudah terbiasa beli minuman instan (sachset) hentikan itu ganti dengan air putih masakan sendiri.

Baca: 5 Alasan Penting Tak Sering Membeli Makan di Luar Rumah, Lebih Baik Masak Sendiri

Masaklah makanan sendiri. Banyak manfaat memasak sendiri ketimbang beli di warung makan. Kurangi beli makanan di luar rumah. Selain untuk berhemat juga sebagai antisipasi berkerumun dalam keramaian. Belilah bahan mentah lantas diolah.

Ilustrasi berhemat (sumber gambar)

Langkah lainnya kembali cek mobile banking atau dompet digital kalian. Apakah ada tagihan-tagihan langganan yang memang layak untuk dihentikan pada masa pendemi ini. Kalau memang ada segera diakhiri. Fokuslah keuangan untuk membayar tagihan yang benar-benar dibutuhkan.

Ingat berhemat bukan berarti harus menyiksa diri. Namun, jika kondisi memang memaksa untuk hemat super ketat maka bijaklah dalam menggunakan uang. Pastikan uang yang dikeluarkan itu mampu menyehatkan jiwa maupun raga. Hati senang tubuh bugar.