7 Tips Memusnahkan Rasa Insecure pada Masalah Keuangan

Banjirembun.com - Merasa insecure (minder, cemas, atau tidak aman) dalam bidang keuangan merupakan perilaku yang banyak diderita orang akhir-akhir ini. Apalagi adanya dampak dari kondisi ekonomi global yang sedang mengkerut dan terjungkal dalam.

Perasaan gundah terhadap keadaan keuangan muncul lantaran kesehatan finansial tidak ada kepastian. Khawatir ke depan nanti pemasukannya semakin kecil sedang pengeluaran menetap bahkan makin banyak. Tidak percaya diri mampu beli barang impian.

Solusi supaya terhindar dari rasa insecure pada masalah keuangan ialah sebagai berikut.

1. Bersyukurlah. Dalam keadaan apapun berusahalah tetap bersyukur. Bukan cuma dengan cara ibadah, intropeksi, dan memotivasi diri. Melainkan juga lakukan hal-hal menyenangkan lain sebagai kompensasi karena belum mampu mendapat lebih.

Ilustrasi insecure bidang keuangan (sumber gambar)

2. Ukur Keinginan Sesuai Kemampuan. Mengharapkan sesuatu di luar kemampuan finansial akan hanya bikin sakit hati. Tatkala menginginkan beli sesuatu ukurlah lebih dulu dengan pendapatan rutin bulanan dan tahunan. Kalau dikira tak terjaungkau berhentilah berharap. Ganti ke hal lainnya.

3. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain. Masing-masing orang punya sejarah hidup, perjuangan, impian, sampai kejiwaan berbeda. Itu semua menentukan terhadap seberapa besar mereka akan mengeluarkan uang untuk berbelanja. Berhenti mengejar (tidak mau kalah) level keuangan orang lain.

4. Menabunglah. Sebaiknya tabungan itu harus dipilah sesuai bidang kebutuhan. Ada tabungan endapan (jaga-jaga kebutuhan mendesak), tabungan pendidikan, tabungan beli barang mewah, sampai tabungan haji. Dengan punya tabungan itu kalian akan merasa aman dan tidak terintimidasi.

5. Bergaya Hidup Sederhana. Jadilah manusia bersahaja meski punya uang tersedia cukup tapi tidak banyak gaya dan tak peduli gengsi. Tentu dengan itu dapat mencegah untuk membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan. Buat apa gaya hidup standar tinggi tapi hati menderita karena kondisi uang gelap gulita.

6. Cegah Cemas pada Hal yang Belum Pasti. Kebutuhan mendatang manusia memang belum pasti. Barangkali ada saja pengeluaran mendadak. Khawatir ada bencana, sakit, atau kematian secara tiba-tiba. Serta bagaimana nasib di masa depan nanti. Apalagi nanti biaya hidup semakin mahal. Redam pikiran yang justru mengganjal itu.

7. Evaluasi. Lakukan penilaian arus keuangan yang sudah berjalan demi perbaikan di masa mendatang. Lakukan evaluasi secara rutin setiap pekan, bulan, dan tahun. Dengan itu kalian akan tahu di mana letak kesalahan, kekurangan, atau kelemehamannya. Begitu pula kelebihannya di mana lantas ditingkatkan.