5 Tips Aman Berbulan Madu atau Honeymoon Selama Pandemi

Banjirembun.com - Bulan madu secara umum berarti masa-masa awal pernikahan dalam memulai kehidupan rumah tangga. Adapun secara khusus diartikan sepasang pengantin baru yang bepergian berdua saja untuk berwisata atau liburan guna menikmati masa pertama pernikahan.

Dalam kondisi pandemi apalagi masa lonjakan kritis di bulan Juni 2021 ini memang tidak ideal untuk melangsungkan pernikahan. Kendati seperti itu tetap ada juga calon pengantin yang punya tekat melangsungkan pernikahan. Meski dilakukan sederhana serta tanpa keramaian.

Bagi kalian yang sedang berstatus sebagai pengantin baru atau akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat tak perlu khawatir melakukan honeymoon alias bulan madu secara romantis. Agar tak terlupakan hingga punya banyak cucuk di masa tua nanti.

Mungkin ada sebagian pandangan yang mengatakan bahwa berbulan madu dengan cara berwisata di masa pandemi kelam ini sungguh tidak etis. Di saat banyak orang yang berduka sungguh tega rasanya kalau memamerkan kesenangan ditengah banyak penderitaan.

Ilustrasi bulan madu di maladewa (sumber gambar)

Supaya senantiasa aman dan nyaman saat honeymoon barangkali tips dan ide berikut ini dapat membuat suasana tetap mesra dan indah bersama pasangan.

1. Masuk Tol Menggunakan Kendaraan Pribadi

Naik mobil berkendara bersama pasangan merupakan cara indah untuk mendekatkan diri satu sama lain. Di dalam mobil kalian dapat mengobrol, bercanda, memutar musik romantis, atau hal-hal yang menarik lainnya. Tanpa merasa risih terngganggu atau diintip pengendara lain.

Lakukan wisata di rest area yang berada di sepanjang jalan tol. Banyak sekali tempat peristirahatan di sana yang indah, bersih, luas, hijau, dan fasilitas lengkap. Pilihlah rest area jalan tol yang paling bagus untuk berfoto bersama berdua.

2. Cari Waktu Tepat untuk Berwisata

Bulan madu tidak harus berwisata. Kendati demikian tidak ada salahnya juga sepasang pengantin baru melakukan wisata. Walau melakukannya sedikit tertunda gara-gara wabah. Jadwalkan wisata secara tepat sesuai kondisi.

Jangan tergiur promo atau potongan harga di penginapan atau area wisata tertentu. Lebih baik menunda berwisata daripada dihadapkan pada resiko besar tertular atau menulari keluarga setiba dari kegiatan honeymoon.

3. Pilih Agen Perjalanan Profesional

Memilih agen perjalanan atau paket wisata memang banyak keuntungan. Gunakan penyelenggara wisata yang profesional. Mematuhi protokol kesehatan dari hulu sampai hilir. Dari saat titik pemberangkatan hingga titik akhir pemulangan.

Agen yang berintegritas akan memilih travel, penginapan, tempat makan, hingga tempat wisata yang benar-benar menjamin ketatnya prokes. Bahkan untuk masalah ketersediaan ahli kesehatan (dokter) di sekitar tempat tujuan juga diperhatikan.

4. Berbulan Madu Cuma di Hotel atau Villa

Tidak mau ribet tapi urusan privasi saat menikmati malam-malam pertama tetap terjaga? Jawabnya carilah hotel atau vila. Tidak perlu berwisata. Cukup berwisata di gedung tempat menginap itu. Pilihlah penginapan yang layak untuk dinikmati.

Saat di hotel kalian benar-benar termanjakan. Kegiatan cuma fokus untuk menyenangkan diri. Berbeda ketika dilakukan di rumah. Apalagi rumah yang ditinggali bersama keluarga lain. Makin canggung rasanya untuk melancarkan aksi gerak cepat.

5. Organisir Barang Bawaan

Pilah, pilih, atau golongkan barang bawaan. Mana yang digunakan untuk menunjang kesehatan tubuh, mana untuk dalam perjalanan, mana yang digunakan saat di penginapan, hingga mana yang dipakai ketika berwisata di tempat tujuan.

Pastikan saat diperjalanan maupun di tempat wisata harus disendirikan mana barang bebas "terkontaminasi" dengan benda luar/asing serta mana yang harus dilindungi. Gunakan barang-barang steril itu saat berada di penginapan atau saat makan.