Banjirembun.com - Kembang kol atau kubis bunga (bahasa jawa: brongkol) kadang disalahpahami sama saja dengan brokoli. Walau bentuk kepala "bunga" dan daunnya hampir sama nyatanya warna kembangnya berbeda. Begitu pula dengan teksturnya.
Kemiripan antaran brokoli dengan kembang kol sangat wajar. Hal tersebut lantaran keduanya dari famili atau keluarga sama yaitu suku kubis-kubisan. Selain itu, tanaman sayur tersebut bagian yang dapat dikonsumsi adalah kepala bunganya.
adsku
Baik brokoli maupun kembang kol (brongkol) keduanya memiliki kandungan yang dibutuhkan tubuh. Bergizi dan bernutrisi. Lantas apasih perbedaan keduanya? Inilah perbedaan brokoli dengan kembang kol:
1. Minat Masyarakat
Meski brokoli lebih populer di media massa ternyata masyarakat lebih banyak yang mengonsumsi kembang kol. Begitu pula para petani mayoritas memilih menanamnya ketimbang brokoli. Alhasil, harga kembang kol jauh lebih murah.
|
Brokoli (sumber gambar gratis dari Pixabay) |
2. Tampilan Fisik
Kondisi fisik yang jadi tanda mudah dalam membedakan brokoli dan kembang kol adalah warnanya. Kubis bunga atau kembang kol berwarna putih kekuningan terkesan lembut sedangkan brokoli berwarna hijau terkesan "berambut".
|
Kembang kul (sumber gambar gratis dari Pixabay) |
3. Kandungan Gizi
Harga mahal brokoli ternyata juga sebanding dengan kandungan yang ada di dalamnya. Vitamin C pada brokoli jauh lebih tinggi. Serta kandungan seratnya pun demikian. Sebaliknya untuk karbohidrat dan zat gula lebih rendah. Cocok sekali untuk diet.
4. Cara Konsumsi
Pengolahan brokoli jauh lebih simpel daripada kembang kol. Cukup direbus sebentar, di-sop, atau ditumis. Bahkan ia dapat dikonsumsi mentah (lalapan). Asal tetap harus dicuci dulu sebelum menikmatinya. Adapun kubis bunga seringkali dicapcay.
5. Manfaat Kesehatan
Brokoli lebih rendah kalori. Tak cuma itu ia diklaim mampu mengurangi tingkat kolestrol. Tentu ia sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Brokoli juga baik untuk mata karena mengalami penurunan fungsi saat usia mendekati senja. Ia juga baik bagi kesehatan tulang.
Adapun kembang kol diklaim mampu melawan penuaan dini, mencegah kanker, hingga meningkatkan kekebalan tubuh. Ia dapat menjadi sumber antikoksidan bagus. Itu sangat baik mengatasi peradangan dan radikal bebas.
adsku
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Perbedaan Brokoli dengan Kembang Kol"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*