Alasan Kuat Mengapa Orang yang Dulu Gagal di Sekolah Tapi Sekarang Sukses

Banjirembun.com - Nasib orang siapa yang tahu. Begitu pula takdirnya tidak dapat dipastikan bagaimana ke depannya. Manusia cuma bisa mengira, memprediksi, dan menilai pola kehidupan berdasarkan pengalaman maupun kumpulan dari kenyataan yang ada.

Zaman dulu mungkin orang yang berprestasi di sekolah kemungkinan besar juga meraih keberhasilan di dunia nyata. Terjadi keselarasan antara torehan gemilang di masa pendidikan dengan raihan bagus di kehidupan masyarakat.

Salah satu alasannya di zaman dulu anak yang mampu sekolah atau setidaknya bersekolah di tempat favorit ialah orang bangsawan dan kaya raya. Tentu mereka sudah punya pijakan dan modal kuat dari orang tua masing-masing.

Sayangnya, sekarang sudah tidak seperti di atas. Pendidikan telah menjadi hak dan milik semua rakyat Indonesia. Semua anak diwajibkan untuk menempuh pendidikan. Bila pun tidak mampu maka negara serta merta membiayai sampai lulus.

Inilah alasan mengapa orang yang dulu gagal di sekolah tapi sekarang jadi orang sukses:

1. Cuek dengan Omongan Negatif

Orang yang gagal di sekolah bukan berarti dia tidak cerdas atau tak kreatif. Banyak faktor siswa mengalami kegagalan di masa pendidikan. Namun, itu tak membuat mereka berkecil hati. Malah membuat semakin termotivasi untuk membuktikan.

Omongan negatif dari tetangga, keluarga, hingga teman sekolah mereka cuekin. Lebih memilih mengabaikan perkataan yang membuat ciut, minder, maupun menimbulkan efek negatif lain pada pikiran. Mereka menghargai diri sendiri.

2. Berprinsip Kuat

Orang yang gagal di masa lalu ketika sekolah tapi berhasil di saat sekarang berhasil membuat pola pikir benar. Yakni, menganggap bahwa sekolah bukanlah segalanya. Lebih memilih prinsip hidup ketimbang terjebak pada dunia sekolah.

Bagi mereka sekolah bukan akhir dari perjalanan hidup. Melainkan cuma bagiannya. Justru barangkali dianggap sebagai cobaan, ujian, atau latihan yang mesti dilewati. Meski tak suka sekolah tetap menjalani sambil mengembangkan diri.

Siswa di sekolah (sumber gambar gratis dari pixabaya)

3. Fokus pada Kehidupan Nyata

Menyadari bahwa pembelajaran di sekolah merupakan kepingan proses hidup, bakal membuat manusia tahu harus berjalan ke mana. Tentu akan memilih untuk fokus semangat menatap masa depan. Memperjuangkan impiannya.

Hal yang sekarang tidak bikin kaget yaitu banyak usia pelajar yang sudah mulai menyadari diri. Mau ke mana mereka akan melangkah. Mereka tidak terpancing atau terbujuk rayu mendapat ranking demi popularitas. Akan tetapi fokus mengembangkan bakat.

4. Lebih Suka Praktik Daripada Teori

Orang-orang yang sukses kebanyakan dari mereka merupakan para pekerja keras. Kaya akan pengalaman. Mereka mengasah keterampilan dalam bisnis, teknologi, atletik, atau yang lainnya ketimbang cuma terpaku teori.

Mereka lebih senang membuat inovasi dari pengalaman dan teori yang ada. Bagi mereka tidak semua teori itu "benar". Justru sebuah teori kadang hanya membuat mereka membatasi diri sehingga tidak kreatif dan inovatif.