Memaafkan bukan berarti melupakan dan menganggap semua kejadian pedih di masa lalu tidak ada. Itu anggapan salah. Walau sudah jadi pemaaf bukan berarti mesti dekat kembali pada pihak yang dimaafkan untuk seperti sedia kala.
Sungguh bukan suatu hal dosa menjaga jarak pada orang yang telah menyakiti. Dengan catatan tak ada rasa benci apalagi dendam padanya. Menghindari orang yang dimaafkan bukanlah sikap pengecut maupun menunjukkan belum ikhlas.
Maafkanlah orang-orang yang pernah menyakiti. Siapapun mereka tanpa kecuali. Serta jadilah pemaaf sampai kapan pun. Kelak di waktu datang tatkala ada orang yang menyakiti lagi, tidak ada salahnya untuk dipersiapkan setok maafnya.
 |
| (sumber gambar) |
Seberapa perih atau pedih perbuatan mereka itu, bukanlah bandingan dari rasa sakit di neraka. Sebaliknya, pemberian maaf kalian tersebut selain diganjar surga juga dapat membersihkan hati dan pikiran.
Dari pada terus-menerus berlarut pada kesia-siaan dengan terus mencoba balik menyerang untuk membalas lebih baik lepaskan. Cukuplah Allah SWT yang Maha Tahu dan Maha Adil yang mengambil peran penuh. Entah di dunia atau akhirat.
Ikuti Medsos kami:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Jadilah Pemaaf karena Allah SWT Maha Pemaaf, Surga Bakal Merindukan"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*