Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

5 Tahapan Membangun Bisnis dari Nol

Zaman dulu membicarakan tentang cara mengawali bisnis/usaha hal pertama yang dipertimbangkan yaitu modal. Kini masalah itu bukan lagi hal pertama dan utama. Melainkan pada kemampuan personal branding dan jalinan kerja sama.

www.banjirembun.com

Waktu dulu para pebisnis lebih banyak kerja di belakang panggung. Ia lebih memilih membayar orang untuk mengurus usahanya. Hubungan yang terjadi bukan kerja sama. Akan tetapi sebatas interaksi antara atasan dengan bawahan.

Di era terbukanya informasi sekarang ini banyak pemilik usaha memunculkan diri. Mereka menunjukkan diri sebagai pemilik bisnis. Bukan untuk pamer. Lebih dari itu tujuannya untuk memberi tahu bahwa usahanya dipegang orang yang tepat.


1. Bangun Personal Branding

Personal branding adalah usaha terencana, sadar, dan sengaja dalam menciptakan citra pribadi yang unggul agar mempengaruhi persepsi orang lain. Asumsinya, citra pribadi pemilik berbanding lurus dengan citra merk usahanya.


Bila orang sudah dikenal sebagai pribadi yang berintegritas (jujur+amanah), profesional, hingga ahli di bidang khusus maka akan jadi magnet bagi banyak orang. Tentu, itu akan mempermudah ia dalam membangun sebuah bisnis.


Baca: Pentingnya Personal Branding untuk Kesuksesan Pribadi dan Karir Pegawai


Orang yang sudah punya nama baik dan diakui oleh kebanyakan orang bakal lebih mudah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Mencari karyawan yang berkualitas dan berkompeten juga lebih mudah karena pemiliknya dikenal baik.


2. Matangkan Konsep Bisnis

Membangun bisnis bukanlah perkara mudah. Sebelum memulai pastikan bahwa model dan konsep bisnis yang dipilih benar-benar tepat. Sudah sesuai dengan minat dan bakat. Bukan cuma karena ikut-ikutan, gengsi, atau lagi jadi tren.


Menentukan bisnis apa yang layak dirintis wajib dilandasi pada hasil analisa, pencermatan, dan pertimbangan yang terus dievaluasi beberapa kali sehingga matang. Tatkala hati dan logika sudah mantap baru teruskan langkah.


Fokuskan dulu untuk membaca sejauh mana kebutuhan pasar. Lantas pada faktor kelangkaan pada produk, jasa, atau layanan yang dijajakan. Semua bisnis dapat sukses karena usahanya memenuhi dua kriteria tersebut.


3. Kenali dan Pahami Karakter Konsumen

Mengenal dan memahami karakter konsumen sangat penting. Supaya promosi yang dilakukan tepat. Pengembangan atau inovasi yang dilakukan juga sudah sesuai dengan keinginan mereka. Oleh sebab itu, tentukan target konsumen sejak awal.


Fokuslah pada daya upaya agar konsumen dapat senang maupun puas pada produk dan jasa usaha kalian. Ciptakan kesan yang baik pada setiap pelayanan yang diberikan. Jangan sampai mengecewakan satu pun konsumen. Berikan pengalaman berharga yang indah.


Bersikap adil pada semua konsumen sangat penting. Tidak boleh pilih kasih hanya dari melihat tampilan. Sebab, kalian tidak tahu bagaimana latar belakang mereka. Bisa jadi mereka adalah orang berpengaruh di dunia maya. Kemudian berkomentar negatif tentang usaha kalian itu.

4. Jalin Kerja Sama

Masa kini sebuah usaha baik itu kecil, menengah, hingga besar tidak bisa berdiri sendiri. Mesti melakukan kolaborasi. Kalau tetap memaksakan diri merintis dan membangun bisnis sendirian tanpa ada kerja sama akan berat melaluinya


Kerja sama yang dilakukan bisa bersifat mengikat. Kalau tidak memungkinkan paling tidak kerja sama dilakukan secara eksidental. Hanya pada momen-momen penting saja. Misalnya kolaborasi membuat acara bersama untuk menarik konsumen.


Manfaat menjalin kerja sama dapat meringankan beban modal, tenaga, pikiran, dan waktu. Dengan itu pula kalian dapat bisa punya pengalaman baru. Sebab seringkali dalam setiap rapat, pertemuan, atau diskusi pasti ada masukan.


5. Tidak Berhenti Maupun Menyerah

Semua pengusaha pasti pernah mengalami berada di fase titik terendah. Sebut saja seperti terkena tipu, dampak bencana alam, huru-hara, atau semacamnya. Bahkan mungkin pernah gagal. Namun, kejatuhan itu tidak membuat mereka berhenti dan menyerah.


Para pebisnis besar usahanya bisa terus bertahan sampai malah berkembang di setiap zaman karena melakukan inovasi. Mereka selalu sadar bahwa produk, jasa, dan layanan yang diberikan suatu saat pasti ketinggalan.


Mereka senantiasa menciptakan keunggulan yang unik dari pada milik pesaing. Di mana, kelebihan tersebut sangat sulit untuk diikuti atau ditiru oleh pihak lain. Beri alasan mendasar mengapa pelanggan mesti memilih sesuatu yang ditawarkan.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Tahapan Membangun Bisnis dari Nol"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*