5 Cara Hebat Menjadi Versi Terbaik dari Diri Sendiri

Setiap orang punya takaran, ukuran, atau kapasitas sendiri pada bidang tertentu. Bisa jadi, satu orang punya kemampuan besar dan lebih di dunia menulis. Akan tetapi kemungkinan lemah dalam kemampuan berbicara di muka publik.

Selain memiliki batasan, masing-masing orang juga punya bakat dan minat. Kadang, meski bukan bakat karena dilatih dengan baik dan terus-menerus akhirnya pintar menyanyi. Sedang yang berbakat tanpa diasah jadi terpendam.

Baca: 3 Ciri Sesuatu yang Sedang Digeluti Merupakan Bakat, Pertahankan ia Agar Tak Menyesal!

Semua kemampuan, kecerdasan, keahlian, atau bakat pasti punya titik puncaknya. Walau durasi belajar, latihan, uji coba, maupun pengembangannya sama tapi hasil beda. Ada yang sampai ke ujung puncak. Ada pula yang hanya di tengah.

Banyak faktor tiap individu memiliki versi terbaik dari diri mereka terjadi berbeda satu sama lain. Umumnya mereka dapat mencapai hal tersebut lantaran konsistensi, keuletan, bagian dari bakat, menyenangi, hingga penghasilan besar.

Be the best version of yourself (sumber gambar)

Lantas bagaimana cara menjadi versi terbaik dari diri sendiri? Berikut ini hal yang harus dilakukan untuk menjadi versi terbai dari dari sendiri.

1. Menemukan Jati Diri

Jati diri adalah satu kesatuan dari identitas diri (suku, budaya, karakter, kepribadian, usia, dan lain-lain), prinsip hidup, minat, bakat, kesungguhan, keberanian, dan cinta kasih. Barangsiapa mampu menyatukan itu, ia menemukan dirinya.

Baca: Cara Menemukan Jati Diri

Dengan menjadi diri sendiri dan tidak membandingkan diri dengan orang lain merupakan salah satu langkah menemukan jati diri. Sayangnya, dalam hidupnya tak semua orang mampu menemukan jati dirinya. Setidaknya terlambat menyadarinya.

2. Sayangi Diri Sendiri

Orang lain mungkin bisa saja tidak menyayangi kalian. Membenci, menghina, mengolok, menjerumuskan, melemahkan, menciutkan nyali, dan perbuat tercela lainnya. Namun, jangan biarkan kalian tak menyayangi diri sendiri.

Cintai diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan. Ambil keputusan bukan karena tekanan sosial. Melainkan dari sendiri. Jangan pernah kesepian walau sedang sendiri. Sebab kebahagiaan tak tergantung pada cara pandang sekitar.

3. Fokus

Fokus pada bakat, kebutuhan, dan kebahagiaan diri. Buat apa membantu orang lain kalau diri sendiri lebih susah. Buat apa membahagiakan orang lain kalau diri sendiri masih sedih. Utamakan mengembangkan diri sendiri lebih dulu.

Untuk menuju puncak versi terbaik dari diri sendiri tak bisa main-main. Segala sumber daya harus difokuskan dan totalitas. Redam rasa cemas, takut, sedih, dan bentuk emosi negatif lain dengan cara melakukan aktivitas secara konsisten.

4. Hadapi Risiko

Bertanggungjawablah pada diri sendiri dari keputusan yang diambil bukan dari paksaan orang lain. Setiap apa yang telah dilakukan harus siap menghadapi risiko. Serta harus menuntaskan setiap masalah yang timbul setelahnya.

Bersikaplah jujur dan berintegritas pada diri sendiri. Dilarang membiasakan untuk memaafkan diri sendiri atas segala akibat yang diperbuat. Kalau memang aktivitas itu memang benar bukan bakat kalian maka tak salah untuk mencoba bidang lain.

5. Berpola Pikir Positif

Lakukan dulu apa yang sudah menjadi niat. Mulai saja dulu tanpa ragu, khawatir, atau takut tidak berhasil. Sungguh naif membuat pernyataan "gagal", "bukan bakat", dan "tak mampu" sebelum mencoba berkali-kali hingga benar-benar buntu.

Hidup ini seperti naik kereta luncur super cepat yang relnya naik turun di tempat wisata. Kadang di atas, kadang di bawah. Kadang cepat, terkadang melambat. Nikmatilah setiap momen dalam kehidupan itu supaya tetap menjadi versi terbaik dari diri sendiri.