Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Pentingnya "Membersihkan" Telinga, Walau Tak Kotor Maupun Gatal Tetap Harus Dilakukan

Suatu perkiraan salah tatkala kuping dikatakan hanya wajib dibersihkan saat kotor maupun terasa gatal. Walau tidak dalam keadaan seperti itu, lubang kuping tetap butuh "dibersihkan". Selain untuk relaksasi ternyata masih ada manfaat lainnya.

Banjirembun.com

Tidak hanya untuk anak-anak yang belum pintar membersihkan kuping sendirian sehingga butuh bantuan orang tua. Ritual menyapu lubang kuping juga penting bagi orang dewasa. Jangan hentikan kebiasaan bersih-bersih kuping di masa kecil tersebut.

Memang benar fungsi utama telinga sebagai alat indra pendengaran. Namun, jangan sepelekan peran penting lainnya. Sebut saja keseimbangan tubuh agar tubuh tidak limbung ternyata pusat kontrolnya juga ada di telinga.


Tak hanya itu ternyata telinga juga masih ada keterkaitan dengan tenggorokan dan hidung. Kalian tentu pernah dengan istilah THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan). Semua bagian tubuh itu ternyata ada keterkaitan secara medis.


Seorang yang terganggu hidungnya bakal mempengaruhi fungsi telinga dan tenggorokan. Begitu pula sebaliknya. Semuanya satu sama lain saling mempengaruhi. Ketika salah satu tidak dirawat dengan baik dapat menimbulkan masalah bagi ketiganya.


Di antara telinga, hidung, dan tenggorokan terdapat saluran sirkulasi udara yang satu sama lain saling terhubung. Tatkala saluran tersebut tersumbat lendir dapat mengakibatkan gangguan pendengaran. Bahkan sangat mungkin terjadi tuli lantaran terjadi infeksi (peradangan).

Ilustrasi ibu membersihkan kuping bayinya (sumber gambar)

Tak Boleh Bersihkan Kuping Sendiri

Saat mengorek kuping tak boleh gunakan cotton buds. Mungkin saja rasa gatal terasa hilang. Akan tetapi kebiasaan tersebut dapat berbahaya. Ujung alat itu dapat menyundul-nyundul daerah sensitif yaitu gendang telinga. Lama kelamaan gendang telinga bisa rusak.


Kelihatannya kotoran memang berhasil dibawa keluar oleh cotton buds. Sayangnya, itu hanya sebagian kecil dari gumpalan kotoran di dalam kuping. Malah kebanyakan yang ditarik keluar berupa cairan lemak yang keluar secara alami. Sedang kotoran utamanya terdorong ke dalam.


Pembersihan kuping yang dilakukan oleh pasangan, orang tua, atau saudara kandung dapat mempererat ikatan di antara mereka. Anak kecil yang telinganya rutin dibersihkan oleh sang bunda bakal membuatnya rileks. Kenangan dan ikatan indah tersebut terus terkenang olehnya.


Begitu pula telinga suami yang mendapat "terapi" pembersihan telinga dari istri. Sang suami jadi lebih nyaman. Seringkali setelah telinga dibersihkan rasa kantuk bakal datang. Dengan itu dia dapat istirahat dengan nyenyak dan puas. 


Entah ini terkait secara medis atau hanya sugesti belaka, ada kasus seseorang yang sedang mengalami gangguan hidung dan tenggorakan ringan. Barangkali itu sebagai gejala awal flu. Setelah kuping dibersihkan alhasil gangguan kecil tersebut langsung hilang.

Disclaimer: Banyak tulisan dan anjuran ahli kesehatan yang melarang sering membersihkan kuping sendiri. Bahkan mereka sangat menganjurkan tidak boleh membersihkan kupingnya tanpa dilakukan oleh dokter. Oleh sebab itu, ketika ada gangguan seperti kotoran menumpuk, infeksi, atau gejala lainnya pada telinga segera ke dokter THT. Tulisan ini hanya sebagai tambahan wawasan. Bukan sebagai saran medis. Komunikasi lebih lanjut hubungi kami di email: hak_cipta@banjirembun.com.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Pentingnya "Membersihkan" Telinga, Walau Tak Kotor Maupun Gatal Tetap Harus Dilakukan"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*