Ungkapan "Nila setitik rusak susu sebelanga" sudah sangat terkenal. Fungsi perumpamaan tersebut tidak hanya untuk mengejek atau mengolok, tapi juga sebagai pengingat atau nasihat. Supaya banyak orang lebih hati-hati.
Padanan peribahasa di atas adalah "Panas setahun dirusak hujan sehari". Keduanya memiliki makna yang tak jauh beda. Yakni, akibat keburukan yang kecil tapi bisa memperburuk semua kebaikan yang telah ada.
Nila dalam KBBI memiliki arti pertama "tumbuhan perdu, tegak, tingginya 1-2 m, bercabang sedikit, berdaun majemuk menyirip ganjil, mengandung indikan yang menghasilkan zat warna indigo (nila), digunakan untuk mewarnai tekstil, tarum."
Arti kedua yaitu "bahan cat (pewarna) biru yang dibuat dari daun tarum." Sedangkan arti ketiganya ialah "biru". Dengan demikian nila dapat dimaknai sesuatu yang berfungsi untuk mewarnai atau memberi warna gelap pada benda tertentu.
Jadi tidak benar jika ada yang menyamakan nila sebagai racun maupun zat berbahaya. Sebab nyatanya nila bukanlah tumbuhan yang berbahaya. Justru merupakan bahan pewarna tekstil alami yang baik bagi lingkungan.
Nila setitik rusak susu sebelanga pada KBBI berarti "hanya karena keburukan yang sedikit, semuanya jadi buruk." Adapun arti panas setahun dirusak hujan sehari di KBBI "kebaikan yang banyak hilang karena kesalahan yang sedikit saja."
Tanaman Nila
Nila atau tarum memiliki arti sama. Di mana, Tarum merupakan bahasa sunda. Penggunaan tarum atau nila sudah banyak diterapkan pada seni tenun ikat tradisional maupun batik. Zat pewarna biru alam itu juga jadi komoditas dagang.
Tanaman nila (sumber gambar) |
Tanaman tarum bukanlah asli Indonesia. Ia dibawa oleh bangsa eropa pada tahun 1850-an. Sekarang ini tanaman tersebut terus menyebar luas. Selain sebagai bahan pewarna, tumbuhan nila juga dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Lebih dari itu tarum seringkali digunakan sebagai penyubur tanah. Biasanya setelah masa panen sebelum menanam kembali tanaman produktif yang sama lagi bakal diselingi tanaman tarum dulu. Supaya ada jeda dan tanah istirahat.
Dalam tradisi tertentu tanaman nila juga digunakan sebagai obat herbal. Ia dipercaya dapat menyebuhkan luka yang infeksi (borok) dan ayan. Bagian tertentu darinya dapat digunakan sebagai sikat gigi.
Beruntungnya tanaman nila tidaklah rewel. Ia sanggup hidup di semua daerah dari ketinggian 1 meter di atas permuakaan laut hingga 1800 meter. Syaratnya hanya mendapat sinar matahari yang cukup agar subur, lebat, dan berbunga banyak.
Tumbuhan tarum sangat ideal digunakan sebagai pakan ternak. Selain karena kandungan nutrisi melimpah ruah yang baik untuk hewan, juga sangat mudah ditanam. Ia juga bisa jadi pasokan utama pakan ternak saat musim kemarau mendera.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Arti "Nila" dalam Peribahasa Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*