Touring adalah serangkaian kegiatan berkendara jarak jauh secara sendirian maupun bersama untuk mengunjungi suatu tempat. Tolok ukur touring sudah jelas. Suatu perjalanan yang ditempuh jauh dalam urusan kerja bukan dikatakan touring.
Banjirembun.com
Kebanyakan touring memiliki ciri jarak tempuh minimal 100 Km, perlu istirahat di tengah jalan, menginap, bertujuan untuk hiburan, bukan adu balap atau cepat, bukan adu suara knalpot, tak ada arogansi, dan membawa tas (bawaan).
Istilah touring belum diserap ke dalam bahasa Indonesia. Akan tetapi pada KBBI kata tur yang maknanya tak jauh beda. Yakin, perjalanan bertujuan untuk bertamasya atau semacamnya. Baik itu menyetir sendiri maupun pakai sopir.
Touring sangat memerlukan perencanaan matang sebelum berangkat. Hal tersebut sebagai halnya piknik, berwisata, atau rekreasi. Berikut 6 hal yang mesti dipersiapkan sebelum touring sendiri agar tak ada penyesalan.
1. Riset Kecil di Google Maps
Setelah menentukan tujuan tempat yang akan dikunjungi langkah pertama-tama ialah lakukan pendalaman "medan" jalan di peta digital. Di sana kalian mendapat perkiraan jarak dan waktu tempuh. Serta bisa menelusuri jalan alternatif.
Baca: Manfaat dan Cara Menggunakan Navigasi Suara Google Maps di Android
Agar lebih jelas kondisi riil jalan (aspal, lebar, dan suasananya) jangan pelit kuota internet. Gunakan Google Street View. Dengan menu itu kalian bisa melihat kondisi jalan terbaru. Biasa setiap tahun (bulan Agustus) selalu diperbarui.
Dengan Google Maps pula kalian dapat mencari penginapan, rest area, warung (rumah makan), SPBU, ATM, lokasi wisata di tengah perjalanan, dan lain-lain. Kalian bisa membaca ulasan atau komentar (review) dan tahu rating bintangnya.
|
Logo Google Maps |
Jangan 100% mengandalkan peta digital. Sebab barangkali ada situasi terbaru yang tidak diupdate oleh orang yang "posting" lokasi di peta (local guide). Tak perlu malu bertanya pada orang lokal atau orang yang sudah pengalaman touring di lokasi itu.
Baca: Cara Menjadi Local Guide atau Pemandu Lokal di Google Maps yang Populer
Guna mencegah sinyal internet buruk lebih baik download terlebih dulu rute perjalanan yang akan ditempuh. Google Maps memungkinkan penggunanya untuk melakukan hal tersebut. Tak perlu khawatir walau sinyal buruk titik lokasi kalian tetap terdeteksi akurat sesuai lokasi riil.
2. Anggaran
Setelah riset mini di Google Maps, tentu kalian bakal dapat mengistemasikan berapa biaya penginapan (biasanya di peta tercantum harga), bahan bakar, makan (biasanya di foto atau ulasan para pengunjung sebelumnya mencantumkan harga), dan lain-lain.
Jangan lupa untuk membawa uang tunai yang cukup. Berjaga-jaga tatkala bilik ATM sudah tutup permanen atau stok uang di ATM sudah habis. Siapkan pula uang pecahan kecil untuk bayar parkir dan memberi SUkarelawan PEngatur Lalu linTAS (SUPELTAS).
Persiapkan anggaran tambahan untuk jaga-jaga. Misalnya kendaraan rusak sehingga harus ke bengkel. Berkunjung ke tempat wisata lain yang tak sesuai rencana juga tentu butuh anggaran. Apalagi ketika terpaksa harus menambah malam lantas menginap.
Memiliki anggaran ketat konsekuensinya harus melakukan touring sesuai rencana. Semua titik lokasi yang ditentukan harus dilakukan apa adanya. Tidak boleh melenceng baik itu dari segi waktu maupun lokasinya. Supaya biaya tak membengkak.
3. Persiapkan Kendaraan
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Tak ada cacat sedikit pun baik dari segi penunjang kenyamanan maupun keselamatan berkendara. Lebih baik oli baru saja diganti. Tak boleh lupa tangki bahan bakar sudah terisi penuh.
Jangan gunakan kendaraan yang belum terbiasa digunakan sebelumnya. Gunakanlah kendaraan yang setidaknya telah kalian pakai cukup lama dan jarak tempuhnya sudah lumayan. Hal itu supaya kalian benar-benar menguasai saat menunggang.
Gunakan kendaraan yang mendukung untuk touring. Bukan kendaraan yang bikin punggung pegal-pegal. Serta bukan yang tak bisa mendukung membawa bawaan banyak. Dalam touring kecepatan bukan yang utama. Akan tetapi kesehatan dan keselamatan menjadi segalanya.
Lakukan perjalanan di pagi hari setelah sarapan. Baik itu saat memulai maupun di tengah touring. Selain untuk menjaga kondisi mesin tidak panas, perjalanan saat fajar keadaan lalu lintas masih sepi. Kondisi tubuh kalian juga masih segar bugar.
4. Persiapkan Barang Bawaan
Touring jarak jauh pasti membutuhkan barang bawaan. Apalagi menggunakan sepeda motor. Pastikan barang yang dibawa benar-benar penting dan dibutuhkan. Termasuk juga perlengkapan P3K. Untuk mendukung itu kalian bisa menggunakan tank bag, side box/saddle bag, dan top box di kendaraan.
Sebaiknya jangan bawa air minum terlalu banyak. Agar mencegah dehidrasi, kalian dapat membeli air minum di toko-toko kecil atau di mini market di tengah-tengah perjalanan. Itu dilakukan sekaligus untuk istirahat sebentar meregangkan otot.
Letakkan barang-barang yang sering dipakai seperti karcis/tiket, uang receh, dompet, ponsel, kaca mata, charger HP, dan air minum pada tas atau kantong yang mudah diakses. Biasanya diletakkan pada tank bag (tas di atas tangki bensin).
Baju atau pakaian merupakan barang bawaan yang paling boros tempat. Cara mengakalinya, sebelum berangkat dari rumah kalian paketkan pakaian atau barang lain yang akan dipakai saat perjalanan ke hotel yang hendak diinapi. Sebaliknya, setelah pakain tersebut kotor kirim balik pakaian itu ke rumah.
5. Siapkan Alternatif Penginapan
Memang lebih baik sudah booking (pesan bayar) penginapan sebelum kalian berangkat. Akan tetapi mungkin saja hotel yang diincar sudah penuh. Adapun hotel lain masih diragukan kualitasnya. Kalau sudah begitu segera siapkan alternatif tempat bermalam.
Kalau memungkinkan kalian pilihlah bermalam di Masjid. Kadangkala penjaga Masjid sangat terbuka menerima musafir. Kantor Masjid bisa dijadikan tempat bermalam. Tak boleh lupa untuk memastikan parkir kendaraan kalian sudah aman saat berada di Masjid.
Adapun bagi kalian yang lebih nyaman menginap di tempat berbayar akan tetapi tidak booking sebelumnya, lebih baik segera cara tempat menginap sebelum sore. Dengan itu kalian masih leluasa memilih-milih hotel. Serta mengantisipasi kamar hotel penuh karena musim liburan.
Sebelum memutuskan menginap jangan malu melihat dulu isi kamarnya. Hotel yang berkualitas dan berintegritas tak akan segan maupun risih membiarkan calon tamunya mensurvei dulu kamarnya. Kalau dipandang tidak cocok jangan ragu untuk cari tempat bermalam lain.
6. Persiapkan Kesehatan Tubuh
Kondisi badan yang sehat dan fit sangat diperlukan dalam touring jarak jauh. Jangan sampai inginnya senang-senang malah jatuh sakit saat di tengah jalan. Tak jarang setelah sampai rumah lagi baru gejala penyakit tiba.
Kalau cuma pegal-pegal dan capek setiba touring tak jadi masalah. Itu masih dapat diatasi dengan istirahat atau paling tidak pijat refleksi. Namun, bila ternyata terkena penyakit lumayan menganggu akibat imun turun tentu menyebalkan.
Lakukan pemanasan atau olah raga ringan sebelum memacu kendaraan. Itu sangat penting diterapkan. Selain untuk melemaskan dan meregangkan otot, efek baik lainnya untuk menjegah terjadi cidera otot atau kram. Serta tentunya tubuh jadi lebih siap untuk "dihajar" perjalanan jauh.
Tak boleh lupa bawa obat herbal (peningkat kekebalan tubuh), minyak angin, dan vitamin c untuk mengantisipasi diperlukan saat touring. Datangnya sakit di tengah jalan tentu bakal menambah pengeluaran uang. Membayar biaya pengobatan dan membayar biaya penginapan tambahan untuk istirahat.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "6 Hal yang Wajib Dipersiapkan Sebelum Touring (Perjalanan Jauh)"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*