Bagi laki-laki yang pernah bermimpi basah ataupun yang sudah menikah, tentu kalian pernah memikirkan sesuatu tentang sperma. Salah satunya kenapa kadang sperma itu berwarna bening saat baru keluar, tidak kental, dan jumlah semburan sedikit.
Banjirembun.com
Tetapi kadang berkebalikan dari ciri-ciri di atas. Kalian tak perlu khawatir hal tersebut normal. Kualitas sperma ditentukan oleh hormon dalam tubuh, makanan, kesehatan, usia, dan daya tahan tubuh. Tatkala itu semua prima, dipastikan sperma yang dikeluarkan dijamin sehat.
Bisa dibilang supaya sperma sehat sehingga menunjang kehamilan diawali oleh gaya atau pola hidup orangnya. Semakin berkualitas gaya hidupnya semakin bagus kondisi sperma untuk membuahi.
1. Bertekstur Kental
Sperma yang lengket dan kental sangat dibutuhkan dalam program kehamilan. Tekstur kental dapat membuat sperma berpeluang bertahan hidup lama di lubang vagina. Sebab kondisi di sana tidak terlalu mendukung bagi sperma untuk berenang.
Secara alami tekstur kental itu bakal segera encer. Dengan begitu sperma jadi lebih leluasa berenang dibantu cairan tersebut. Cairan kental itu juga dapat membuat sperma mudah beradaptasi pada tempat baru. Dengan begitu sperma tidak kaget dengan cairan baru yang ada di lubang vagina.
2.Menyembur dalam Jumlah Banyak
Dalam setiap ejakulasi rata-rata terdapat 100 juta "butiran" sperma. Dari semua itu, tidak semuanya dapat menempel ke sel telur. Butuh perjuangan dan perjalanan berat mencapai sana. Hanya diperlukan 1 "butir" sperma untuk membuahi sel telur supaya pembuatan bayi berhasil.
Dari sana sudah dapat disimpulkan bahwa semakin kecil kuantitas sperma sehat disemburkan maka semakin sedikit pula peluang kehamilan. Kendati demikian, biasanya sperma yang keluar terlalu banyak pada umumnya teksturnya lebih encer. Serta warnanya bening.
3. Rasanya Manis atau Pahit
Rasa air mani ditentukan oleh makanan apa yang dikonsumsi pria beberapa jam sebelum ejakulasi. Sperma yang normal seringkali berasa pahit keasaman atau manis. Selain dari itu dapat dipastikan kualitas sperma rendah. Mungkin saja jadi pertanda infeksi atau penyakit saluran kemih.
Pria yang menyantap hidangan gula sehat (rasa manis alami) kemungkinan besar rasa air maninya manis. Adapun pria yang mengonsumsi protein hewani rasanya cenderung pahit. Kendati demikian tak boleh memaksakan diri banyak menyantap manis-manisan demi mendapatkan rasa manis.
4. Berbau Kaporit atau Klorin
Sperma memiliki aroma khas. Air mana yang sehat mempunyai bau seperti kaporit atau klorin. Sebagaimana diketahui bahwa kedua senyawa dan unsur tersebut merupakan zat yang dapat membasmi mikroba. Dengan kata lain berfungsi sebagai disinfektan.
Bau sperma yang amis atau tidak sedap dapat menjadi tanda sperma tidak berkualitas atau ada masalah kesehatan genetikal. Ketika itu terus menerus terjadi tak ada salahnya untuk memeriksakan diri ke ahli kesehatan. Lebih dianjurkan pada pakar kandungan.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "4 Ciri Sperma Sehat, Salah Satunya Berasa Manis"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*