Jaket kulit memang jadi primadona bagi sebagian kalangan. Walau harga tergolong tinggi, tak sedikit yang jadi konsumen setia. Bahkan dalam satu waktu dapat memiliki lebih dari satu.
banjirembun.com Ada banyak alasan mereka memilih jaket berbahan kulit. Mulai dari alasan fungsionalnya, hemat, hingga alasan lain. Hal tersebut wajar karena jaket kulit punya banyak kelebihan.
Baca: 5 Kelebihan Jaket Kulit Domba
Jaket kulit dikenal sebagai salah satu busana yang paling tahan lama. Tidak hanya 2 atau 3 tahun. Lebih dari itu bisa awet bertahun-tahun tatkala dirawat dengan benar.
Dengan perlakuan atau perawatan yang sama saja, umur jaket kulit lebih lama dibandingkan dengan pakaian berbahan lain. Apalagi ketika ia dirawat dengan benar.
Supaya jaket kulit yang baru dibeli bisa awet lakukan langkah-langkah berikut saat memakai dan merawatnya.
1. Cara Mencuci
Saat mencuci, perlakukan jaket kulit ibarat bayi yang sensitif. Jangankan dikucek keras dan disikat, dimasukkan mesin cuci juga tak dibolehkan. Lakukan dengan penuh kelembutan. Jangan gunakan air hangat maupun panas.
Jaket berbahan kulit sapi, domba, maupun kambing harus dibersihkan dengan cara dilap. Pencucian hanya difokuskan pada daerah-daerah yang kotor. Akibat terkena noda, daki, atau lainnya.
Gunakan kain halus untuk mengelap noda tersebut. Gunakan sedikit air disertai sabun cair (bukan deterjen). Bubuk deterjen dapat meninggalkan jejak sabun yang menyebabkan bekas. Selain itu, jangan jemur jaket kulit. Cukup diangin-anginkan.
Sisa sabun di permukaan kulit dapat menyebabkan kering hingga pecah-pecah. Gunakan sedikit air disertai sedikit sabun cuci piring, sampo/sabun bayi, atau sabun khusus pakaian halus.
2. Pencegahan Rusak
Ketika terkena noda apapun itu, sebelum mengering, segera bersihkan saat itu juga. Noda lama lebih sulit dibersihkan karena telah mengeras dan meresap pada pori-pori kulit.
Selain itu, saat kalian menemui perubahan warna dan tekstur sekecil apapun pada permukaan kulit segera ditindaklanjuti. Sebelum terlambat menjadi retak-retak. Pemakaian yang sering apalagi di tempat panas dapat menjadikan kulit kering.
Gunakan bahan khusus digunakan untuk melembutkan dan melembabkan kulit. Bila khawatir salah pilih "obat", maka kalian dapat menggunakan bahan alami. Contohnya minyak kelapa dan minyak zaitun.
Agar permukaan jaket kulit tetap enak dipandang, simpanlah ia dengan cara digantung. Jangan sekali-kali melipat atau menumpuknya dengan jenis busana lain.
Jaket kulit harus diperlakukan istimewa. Sama halnya seperti jas mahal. Kenakan laundry bag (pembungkus plastik). Letakkan pada tempat yang tak lembab. Melipat jaket kulit dapat memunculkan garis-garis pada serat, kerutan, dan "gelombang".
3. Hindari Pantangan Jaket Kulit
Jaket kulit memang dikenal sebagai salah satu busana tahan air. Namun, terlalu sering terkena air hujan terlebih lagi hujan deras lama kelamaan daya tahannya bakal jebol.
Air hujan terkadang mengandung zat asam yang tak baik untuk kulit. Akibatnya warna jadi pudar. Tak hanya itu, ketika hujan sangat lebat nyatanya air tetap bisa tembus juga.
Saat terlanjur terkena air hujan jangan pernah memasukkan ia dalam tas. Sebab ketika kalian masukkan dalam tas bisa lupa untuk merawat. Akibatnya dapat merusak permukaan. Keringkan jaket setelah dipakai hujan-hujan secara alami tanpa sinar matahari.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "3 Cara Mudah Merawat Jaket Kulit Agar Tahan Lama"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*