Makin ke sini jalan cerita kartun One Piece banyak menyedot perhatian. Itu lantaran bukan semata karena akhir-akhir ini tambah seru. Melainkan pula karena sosok tokoh utamanya Monkey D. Luffy semakin matang jiwa kepemimpinannya. Serta kian bertambah kekuatan super yang dimiliki.
Banjirembun.com
Diakui atau tidak sosok Luffy dalam One Piece merupakan kunci utama. Tanpa ada figur tokoh utama seperti dia, serial anime tersebut bakal bernasib beda. Sangat mungkin bakal tidak punya banyak fans seperti sekarang ini. Serta tentunya akan tidak berumur panjang hingga sampai sekarang.
Banyak pelajaran positif yang dapat kita ambil dari Luffy dari sifat kepemimpinannya. Di antaranya sebagai berikut:
1. Humoris
Sebagai kapten bajak laut topi jerami Luffy berhasil menunjukkan sebagai pemimpin yang egaliter. Menggagap anggotanya sebagai teman. Ia mampu memposisikan diri. Kapan harus tegas sebagai kapten dan kapan bisa bergaul sederajat tanpa jarak. Bahkan tak jarang Luffy menjadi sosok humoris hingga jadi bahan bully rekannya.
2. Bukan Pembenci dan Tidak Takut Dibenci
Luffy memang tidak suka orang jahat. Namun, yang dibenci bukan orangnya tapi perilakuknya. Jadi ketika orang tersebut taubat Luffy bakal menyambut terbuka. Malah seringkali menjadi bagian dari temannya. Ia juga tak takut dibenci karena ingin mempertahankan prinsip dan meraih mimpi.
Baca: Tak Perlu Minder pada Beberapa Orang Pembencimu, Katakan: "Aku Tak Takut Dibenci!"
3. Karismatik
Sisi karismatik Luffy lebih banyak dipengaruhi oleh sifat kepribadiannya. Bukan hanya karena dia keturunan dari orang-orang hebat. Anggota bajak laut yang dipimpin semuanya fanatik dan loyalis pada Luffy. Mereka membela mati-matian ketika kaptennya tersebut dalam ancaman orang lain. Tentunya pula mereka tak ada niat sedikitpun melanggar perintahnya.
4. Motivator
Luffy memberi motivasi tidak hanya sekadar permainan kata, silat lidah, dan hanya basa-basi. Dalam memotivasi ia juga memberikan bantuan, contoh (keteladanan), dan pengorbanan yang tidak sedikit. Banyak orang di sepanjang petualangnya dapat bangkit dan hijrah ke jalan lebih baik gara-gara Luffy.
5. Bertanggung Jawab dalam Melindungi
Walau terkesan konyol dan bodoh sehingga seakan tak pantas jadi pemimpin sebenarnya ia mampu jadi pelindung. Ia punya sikap tanggung jawab yang tinggi dalam melindungi semua anggotanya. Di sela-sela menuntaskan misi tak segan ia yang bakal jadi tameng dan garda terdepan dalam melemahkan musuh baik secara psikologis dan fisik.
6. Memberi Kesempatan Anggotanya Berkembang
Luffy bukan orang egois yang memaksa anggota membantu mennggapai cita-cita pribadinya maupun impian tim bajak laut. Ia memberika kesempatakan anggotanya untuk belajar dan berkembang dalam menggapai impian mereka masing-masing. Kunci utama agar tetap bersatu ialah saling percaya.
7. Unik
Gaya kepemimpinan Luffy sangat sulit diaplikasikan di dunia nyata. Sungguh tidak logis orang yang tak punya wibawa, tak bijaksana, dan sembrono bisa menjadi pemimpin banyak orang. Barangkali sifat baik, tulus, dan apa adanya yang membuat orang-orang di sekitar sayang, peduli, dan mau dipimpinnya.
Ia merekrut anggota bukan karena hanya mengincar keahlian yang dimiliki tapi juga kegigihan, semangat, optimis, dan bercita-cita besar. Ia juga berhasil menunjukkan diri sebagai pemimpin yang pantang menyerah dan berani ambil risiko. Bisa dikata Luffy punya kepribadian unik yang sanggup menjadi apa saja tergantung situasi dan kondisi.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Belajar Kepemimpinan dari Monkey D. Luffy, Setidaknya Ada 7 Pelajaran dari Tokoh Utama Anime One Piece ini"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*