Tak dipungkiri yang namanya anime seringkali punya persamaan. Baik itu dari segi bentuk (karakter gambar), sifat tokoh, hingga alur ceritanya. Ketika jeli pasti bisa dirasakan.
Namun semua itu sangat sulit dikatakan sebagai plagiat atau penjiplakan. Sebab peniruan yang dilakukan tidak utuh. Bahkan hanya sebagian kecil sehingga sangat sulit dikatakan meniru.
Jarang yang menyadari bahwa antara Doraemon dengan Naruto ada satu hal yang sangat mirip. Yups, di pipi keduanya sama-sama ada 3 garis atau guratan. Itu bisa disebut kumis.
Supaya pembahasan fokus, kali ini persamaan anime yang dibahas fokus pada tokoh utamanya. Lebih spesifiknya antara Monkey D. Luffy dengan Naruto Uzumaki.
1. Percintaan
Baik Luffy maupun Naruto sangat tidak jago masalah cinta. Mereka berdua tidak peka sama sekali ada cewek yang tertarik, respek, atau bahkan teramat mencintai.
Bedanya Naruto masih ada sifat genit dan cabulnya. Sedangkan Luffy sama sekali seperti anak kecil polos yang tak tertarik dengan tubuh gadis. Mungkin dia belum mimpi basah he he.
2. Masa Kecil Tanpa Orang Tua
Ayahnya Luffy yaitu Monkey D. Dragon memang masih hidup. Adapun kedua orang tua Naruto sudah mati. Namun, keduanya mengalami masa kecil pahit hidup tanpa orang tua.
Mereka hidup termarjinalkan. Naruto walau hidup di keramaian masyarakat desa tapi hatinya sepi karena tak diakui. Sedangkan Luffy harus mengungsi ke hutan agar aman dari para manusia diskriminatif.
3. Pelindung Kaum Marginal
Orang-orang yang disingkirkan, dikucilkan, dan diperbudak akan dapat pembelaan mati-matian dari Luffy maupun Naruto. Keduanya sama-sama pernah merasakan bagaimana sakitnya dianggap "sampah".
Orang-orang di sekitar mereka berdua yang jadi teman dekat sebagian besar merupakan orang terbuang. Keduanya sangat sensitif atau peka terhadap orang yang disiksa, dikucilkan, dan diasingkan. Apalagi ketika korbannya adalah seorang gadis.
4. Punya Teman Banyak
Awalnya Luffy dan Naruto memang diremehkan dan diragukan. Lambat laun ketulusan, kekuatan, dan kegigihan yang dimiliki membuat keduanya mendapat pengakuan.
Orang-orang yang lemah, pernah dibantu, serta dikalahkan berbondong-bondong menjadi temannya. Mempunyai banyak teman inilah yang menjadi mereka punya kekuatan paling menakutkan.
5. Periang dan Humoris
Mereka bukanlah tipe orang serius dan kaku. Mereka sangat mudah sekali untuk tersenyum serta tertawa. Sering pula berbuat konyol yang bikin temannya kesel dan sebel tapi tetap sayang.
Jangan salah. Di balik sikap kekanak-kanan keduanya, saat ada teman maupun orang lain tertindas dan bersedih, mereka bakal tegas. Tidak hanya marah dan menenangkan dalam bentuk kata-kata tapi juga beraksi nyata agar terbebas dari penindasan dan rasa sedih.
6. Punya Impian Besar
Cita-cita Luffy serta Naruto tak bisa dikatakan kecil. Terlebih ketika dibandingkan dengan kondisi dirinya dulu yang masih lemah dan minim pengalaman. Tentu banyak yang menertawakan.
Keduanya tidak menyerah maupun putus asa. Keduanya terus berjalan untuk berpetualang, latihan, dan berusaha menemukan garis takdirnya.
|
Ilustrasi Luffy jadi Raja Bajak Laut dan Naruto jadi Hokage (sumber gambar) |
Tekatnya Luffy untuk jadi Raja Baja Laut begitu pula bulatnya Naruto menjadi kepala desa Konoha (hogake) tak membuat mereka egois. Tujuan hidup mereka itu tidak merubah pribadi mereka sehingga jadi gelap mata. Mereka tetap peduli pada yang lain.
7. Menjadi Pemimpin
Tidak semua orang ditakdirkan sebagai pemimpin. Selain tak punya bakat di bidang itu, yang jadi penghambat lainnya ialah karena ia tak punya darah pemimpin. Bukan keturunan orang besar.
Walau kedua tokoh unik tersebut bukan keturunan orang biasa, akan tetapi perjuangan mereka jadi pemimpin tak mudah. Banyak rintangan yang harus mereka selesaikan satu persatu. Mereka menjadi pemimpin bukan karena orang tuanya tapi karena diperjuangkan penuh kesulitan.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "7 Persamaan Monkey D. Luffy dan Naruto Uzumaki"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*