Tak seperti di tahun-tahun sebelumnya, pada 2020 ini hanya memiliki 3 bulan kalender. Terdiri dari bulan Januari, Pebruari, dan P*nd3m1. Selain itu tidak ada. Candaan tersebut bukan tanpa dasar sama sekali. Sebab siswa sekolah dan mahasiswa memang benar-benar merasakan perbedaan tajam tersebut.
Banjirembun.com
Dua bulan pertama di awal 2020 merupakan masa normal bagi pelajar. Setelah itu hingga sekarang ini semua telah berubah total. Pembelajaran tidak lagi dilakukan di ruang kelas, laboratorium, lingkungan kampus atau sekolah, museum, alam, atau tempat lainnya. Melainkan cukup di rumah saja.
Liburan memang baik untuk mengistirahatkan otak, tapi tatkala itu berlangsung teramat lama justru bikin jenuh dan penat. Tak jarang bikin frustasi. Sekarang malah terbalik. Ketika lembaga mulai percobaan masuk sekolah/kampus dikatakan sebagai liburan dan hiburan. Sebaliknya saat di rumah saja disebut waktunya "belajar".
Bolak-baliknya keadaan di atas merupakan salah satu bentuk betapa siswa dan mahasiswa kangen berat kampusnya. Masih banyak bentuk kerinduan itu. Beberapa yang utama sebagai berikut.
1. Mendapat Uang Saku Tatkala Masuk
Ibarat pegawai, para siswa dan mahasiswa juga butuh "bayaran". Nah, apabila tak datang ke sekolah atau kampus tentu mereka tak dapat uang saku. Padahal seringkali uang saku yang didapat cukup berlebih hingga kadang ada sisa untuk ditabung. Uang saku itu ibarat asupan gizi bagi mereka agar bisa eskis dan senang-senang.
2. Keseruan Saat Perjalanan ke Sekolah atau Kampus
Banyak cara yang dilakukan para pelajar menuju lembaga tempat belajar. Ada yang jalan kaki, naik sepeda pancal, motor, mobil, naik transportasi umum, ojek online, dan lain sebagainya. Semua itu ada perjuangan dan kesan tersendiri. Menghadapi keramaian dan kemacetan. Belum lagi ketika itu dilakukan bersama teman dekat.
3. Kegabutan dan Keseruan di tempat Kost atau Asrama
Rasa gabut atau mager saat sendirian di kamar kost tanpa suara bising memang kadang sangat dirindukan. Sebaliknya, keseruan rame-rame ngobrol bareng teman-teman asrama atau kost juga tak kalah bikin kangen. Saat belanja, masak, makan, dan pergi ke warung bareng-bareng. Serta tentunya keseruan saat belajar dan mengerjakan tugas bersama.
4. Fasilitas Lembaga yang Memanjakan
Masjid, perpustakaan, lapangan olah raga, gedung pentas (aula), koperasi, kantin, taman, gazebo, dan sudut-sudut lain di sekolah atau kampus sangat dirindukan. Itu semua tentu mempunyai sejarah dan kenangan tersendiri bagi masing-masing pelajar. Semuanya punya pengalaman dan cara sendiri dalam mengekspresikan tempat-tempat tersebut.
5. Liburan Tanggal Merah dan Hari Ahad
Tanggal merah maupun liburan akhir semesteran tak lagi dirindukan di kala musibah global seperti ini. Antara liburan dengan "masuk" belajar sama saja. Semuanya dilakukan di rumah. Beda saat dulu, ada hari terjepit sungguh bahagia. Waktu libur yang sedikit dan pendek itu dimanfaatkan sedemikian rupa dan tak dilewatkan.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Hal Utama yang Dirindukan Siswa Sekolah dan Mahasiswa Saat Libur Panjang"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*