Bagi sebagian orang harga kabel charger bateri maupun laptop tidak begitu seberapa. Meski seperti itu di kala sedang butuh-butuhnya dan tidak bisa diganggu karena urusan penting ternyata kabel rusak tentu bikin kesal. Mau nge-cas tidak bisa sedangkan baterai gawai sudah melemah.
Seperti halnya mesin cas-nya, kabel cahrger juga sungguh penting. Keawetan cas paling tidak harus lebih awet daripada ponsel maupun laptop bawaannya. Namun nyatanya kebalik, lebih banyak charger maupun kabelnya yang mengalami rusak duluan daripada perangkat elektroniknya.
Kalau dilogika hal di atas memang tidak masuk akal. Sebab, penggunaan charger atau cas paling lama satu hari itu 2-3 jam. Adapun HP dan laptop yang diisi dayangnya tersebut tentu digunakan lebih lama. Bahkan dalam sehari ketika ditotal semuanya bisa tembus 10 jam atau lebih.
Agar ia tak rusak, mengalami penurunan kemampuan menghantar listrik, maupun konsleting kecil lebih baik perhatikan 3 tips di bawah ini.
1. Perhatikan Cara Menggunakannya
Hindari menggunakan laptop dan ponsel saat sedang mengisi daya. Lebih baik matikan lebih dulu, baru kemudian menge-cas. Tahan diri untuk tidak menggunakannya dulu. Hal itu penting lantaran saat digunakan posisi kabel cas bakal pindah-pindah menyesuaikan posisi tangan pengguna.
Apalagi saat penggunanya tiduran. Tentu itu bakal menyiksa si kabel. Ujung kabel harus menyangga beban. Selain jangan sampai menancapkan charger pada stop kontak yang teraliri listrik terus-menerus tanpa dicabut. Itu tidak hanya mengurangi umur pakai cahrger. Melainkan juga mengurangi masa pakai kabelnya. Sebab kabel terus teraliri listrik.
2. Gunakan Alat Berikut
Alat pelindung kabel cahrger sangat penting. Alat tersebut berupa spiral kecil yang berfungsi menutupi seluruh permukaan kabel. Dengan itu kabel terlindungi dari tekanan, lekukan, dan gesekan. Secara lengkap baca "Hanya 2 Ribu Rupiah, Alat ini Mampu Melindungi Kabel Charger Laptop dan HP dari Kerusakan".
Begitu pula pemakaian kotak pelindung untuk mewadahi cas tak kalah penting. Kotak tersebut diperlukan untuk melindungi kabel charger dari gesekan, tekanan, dan tekukan tajam saat ditaruh di tas maupun koper. Kedua alat tersebut penting digunakan untuk mencegah kabel terlalu menekuk ekstrim.
3. Praktikkan Teknik Penyimpanan Cerdas
Saat tidak menggunakan cas sekali-kali tidak boleh mengikatkan atau melilitkan kabel pada semua objek. Teknik penyimpanan tersebut dapat melukai kabel. Lebih baik gulung kabel itu secara manual lantas lantas "dikunci" menggunakan klip kabel yang sudah ada atau bawaan pabrik saat unboxing. Teknik itu mengurangi risiko terjadi sudut-sudut runcing.
Saat kabel tidak digunakan simpan di tempat aman dan nyaman bagi kabel. Supaya hewan peliharaan tidak menginggit-gigit atau mencakarnya. Tak hanya itu, ketika ditempatkan secara sembrono khawatir secara tak sengaja akan tertindih, terinjak, terplintir, dan risiko buruk lainnya.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "3 Cara Agar Kabel Charger atau Cas HP dan Laptop Awet"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*