Otak merupakan bagian badan paling vital pada makhluk hidup. Seluruh organ tubuh tanpa kecuali pasti diatur dan dikendalikan oleh otak. Baik secara sadar seperti menggerakkan tangan dan kaki. Maupun secara tak sadar seperti gerakan detak jantung, tarikan nafas, dan usus.
Banjirembun.com
Sayangnya, tak begitu banyak orang yang peduli atau tepatnya tidak tahu bahwa otak juga bisa capek dan rusak. Bila tak ada perhatian khusus pada kondisi otak, apakah sedang butuh istirahat atau tidak, maka waspadalah. Dampak buruk akan muncul di masa tua. Terserang penyakit alzheimer.
Penyakit alzheimer sungguh mengerikan. Otak mengalami kerusakan secara fisik. Bentuknya semakin kempis (mengkerut), berubah warna, hingga terjadi pengeroposan. Meski tidak mematikan dalam waktu cepat, sampai sekarang belum ada satupun obat yang tepat untuk dapat menyembuhkannya.
Ilustrasi otak normal dan otak terkena penyakit alzheimer (sumber gambar) |
Akibat orang terkena alzheimer akan mengalami pikun, penurunan kemampuan berfikir dan bicara, hingga terjadi perubahan perilaku. Tak jarang orang sepuh yang terkena sangat sulit diajak bicara (tidak nyambung), pendiam seperti orang depresi, dan mengalami kebingungan untuk berpikir keras.
Gejala paling parah penyakit alzheimer yaitu kencing dan berak sembarangan tanpa disadari. Jalan-jalan tidak jelas tujuannya ke mana. Marah-marah dan berperilaku kasar tanpa alasan spesifik. Tak mampu makan sendiri bahkan menelan pun tak bisa. Di mana, gejala alzheimer itu berlangsung tahunan.
Kondisi penurunan otak yang mengkerut secara fisik memang sebuah kepastian. Itu merupakan peristiwa alami dan normal. Jumlah sel-sel otak bakal mengalami kemrosotan. Namun, kasus pada orang yang mengalami alzheimer penurunan tersebut terjadi secara ekstrim dan parah. Banyak faktor yang jadi penyebabnya.
Agar terhindar penyakit alzheimer, silakan perhatikan 9 hal berikut untuk dilakukan sekarang juga. Merawat otak sedari muda sangat dianjurkan sebelum terlambat. Di antaranya sebagai berikut.
1. Konsumsi makanan pencegah alzheimer
Umur panjang saja tak cukup. Perlu menekankan kualitasnya juga. Hidup sehat fisik dan mental (jiwa) tetap terjaga hingga menua. Agar tidak terkena alzheimer konsumsilah sayuran berdaun hijau (berwarna gelap), ikan, minyak zaitun, gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian, dan unggas.
2. Membaca rutin setiap hari
Aktivitas membaca berita, informasi, tips, tutorial, dan bahan bacaan yang mengandung ilmu sangat bermanfaat bagi otak. Dengan itu, otak bakal terus berlatih tiap hari guna tetap menjaga performa. Kinerja otak tetap terus terjaga dan tak termanjakkan. Paling tidak bacalah satu hari satu jam tulisan.
3. Istirahat dan tidur cukup
Istirahat tidak harus tidur. Meluangkan waktu untuk diri sendiri secara santai dan nikmat di tempat sunyi serta nyaman juga dapat mengistirahatkan otak. Hormati dan hargai jam istirahat otak kalian. Tak boleh memforsir maupun memaksa otak "tegang" dan "panas" setiap hari. Gunakan waktu malam untuk memanjakan otak. Ketika rileks yang terjadi pasokan oksigen ke otak akan melimpah.
4. Mengasah otak
Kebiasaan mengasah otak tidak hanya untuk meningkatkan kemampuan kognitif. Tetapi juga dapat untuk menurunkan risiko kerusakan otak. Kegiatan ringan seperti bermain puzzle, teka-teki silang, catur, dan permainan kartu merupakan contoh yang bagus untuk mengasah otak. Untuk aktivitas lain yang baik bagi otak yaitu menghafal dan belajar bahasa asing.
5. Mengosongkan beban otak
Otak memiliki daya tampung maksimal. Pada kadar tertentu ia sudah tidak mampu lagi menampung hal-hal yang membebani kinerjanya. Akibatnya emosinya tidak stabil sehingga depresi. Mudah marah-marah. Padahal dengan marah otak mengalami kerja keras. Tatkala itu terus berlarut bakal merusak otak.
Keluarkanlah hal-hal negatif yang memberatkan itu dari tubuh. Caranya curhat dan menangislah kepada Tuhan. Keluarkan semua beban di pikiran. Serahkan pada-Nya. Cara lainnya tulislah diary (catatan pribadi) dan mengomel sendiri di keheningan. Jangan memendam terlalu lama dan terlalu berat.
6. Olahraga
Aerobik dan fitnes sangat baik guna merawat otak. Olahraga tersebut yang dilakukan minimal 30 menit perhari dalam 5 hari sepekan tidak hanya dapat meningkatkan massa otak. Melainkan juga dapat meningkatkan kemampuan kognitif dengan perlahan-lahan. Dengan olahraga peredaran darah lancar ke seluruh tubuh, termasuk otak. Serta mudah dan terlelap tidur.
7. Berhentilah pura-pura
Terlalu sering dan lama berpura-pura dengan memakai "topeng" sangat buruk bagi kesehatan otak. Segera akhiri hubungan dalam pacaran, pekerjaan, dan pertemanan yang mengharuskan kalian terus-terusan berpura-pura. Memasang wajah manis padahal hatinya lagi menangis. Itu tidak hanya terjadi satu atau dua jam dalam sehari tapi hingga 8 jam setiap harinya. Ketahuilah, otak manusia tidak diciptakan untuk berpura-pura.
8. Mendengarkan musik terapi
Musik meneduhkan, rileksasi, instrumental, hingga healing music (musik penyembuhan) akan membuat otak menjadi sehat. Ini merupakan salah satu cara mudah merawat otak untuk mencegah kerusakan. Musik-musik yang "benar" dan tak mengandung lirik negatif bakal membuat otak menikmati suara indah tersebut.
9. Luangkan waktu untuk hobi dan passion
Setiap orang pasti punya hobi dan passion. Kalau ada yang bilang ia tak punya hobi, berarti ia tak tahu dan tak menyadari hobi apa yang cocok untuk baginya. Setiap orang berbeda hobinya. Hobi dapat membuat otak bertambah energinya. Setelah meluangkan waktu untuk hobi, hal yang terjadi lebih bersemangat untuk melalui hari-hari.
Hobi dapat menyeimbangkan otak. Kegiatannya tidak hanya berbau monoton. Lebih dari itu juga hal-hal yang dapat menggugah rasa untuk dinikmati. Banyak contoh hobi yang dapat menghibur dan menyenangkan hati. Beberapa di antaranya meliputi melukis, otomotif, tanaman, satwa, basket, menyanyi, balet, dan masih banyak lagi.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "9 Hal yang Wajib Dilakukan Sekarang untuk Kesehatan Otak, Agar Terhindar Penyakit Alzheimer "
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*