Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

3 Pertimbangan Sebelum Membeli Motor Laki atau Sport

Motor sport yang juga sering disebut motor laki atau motor batangan untuk tunggangan harian disebut banyak punya kekurangan. Sepeda motor yang sering dikendarai laki-laki itu membuat banyak dilema bagi calon pembeli. Terlebih lagi yang kapasitas mesinnya besar dan berharga tinggi.

Banjirembun.com

Banyak pertimbangan yang dilakukan sebelum benar-benar membeli motor sport. Salah satunya membandingkannya dengan mobil baru seharga 100 jutaan atau mobil bekas. Lebih mending pilih beli motor sport seharga 60 hingga 80-an juta atau membeli kendaraan roda empat.

Untuk itu agar kalian makin luas dan mendalam pertimbangannya kami telah menyuguhkan setidaknya 3 hal yang bisa jadi acuan. 


1. Penggunaan Harian

Walau dilabeli "sport" yang artinya olah raga, ternyata motor sport tidak hanya untuk kebugaran. Digunakan harian juga bisa. Namun, masih terdapat kekurangan yang dijumpai. Sebut saja seperti tidak dapat untuk "mengangkut". Baik itu ringan maupun berat. Diperlukan tas, tali, atau alat lain.


Tidak semua motor laki bikin punggung pegel-pegel untuk perjalanan jauh dan lama. Justru motor "batangan" yang harganya murah sekitar 21-jutaan seperti Honda CB150 Verza lebih nyaman dari pada motor matik maupun bebek. Terutama bagi kalian yang memiliki postur tubuh lebih dari 165 Cm. Sayangnya kalian harus menggunakan mantel baju dan celana. Bukan mantel klebet atau batman.

Motor laki merk Honda CB150 150

Apabila kalian tetap memaksa untuk memiliki motor sport maka bersiaplah untuk adaptasi. Sebab dimensinya (berat, lebar, tinggi, dan lain-lain) sungguh beda. Kalian harus hati-hati saat memarkir dan putar balik. Pastikan lahannya datar, padat, dan punya ruang cukup untuk memasukkan maupun mengeluarkan.


2. Biaya Pasca Beli Lebih Tinggi

Biaya service, pergantian suku cadang, dan keperluan lain untuk perawatan motor sport jauh lebih tinggi daripada jenis matik dan bebek. Begitu pula pengeluaran harian untuk bahan bakar. Biasanya kebutuhan "bensin" motor sport lebih rakus dalam menghisap cairan sumber energi tersebut.


Bagi kalian yang suka memodifikasi sepeda motor juga demikian. Dibutuhkan anggaran yang tak kecil untuk membuat sepeda motor kalian jadi lebih beda. Biaya pajak tahunan juga lebih tinggi daripada kelas lainnya. Biaya cuci di tempat pencucian juga beda loh. Tentu masih ada anggaran pengeluaran lain yang harus disiapkan selain itu.


3. Risiko Kerugian Lebih Tinggi

Walau masih digunakan 1 atau 2 tahun harga jual motor sport biasanya jauh lebih anjlok dari pada motor bebek atau bahkan matik. Tak hanya itu saat risiko kerusakan kecil saat parkir di tempat sembarangan tak dapat disepelekan. Spion dan bodi jadi baret karena tukang parkir menggeser motor tanpa hati-hati.


Tak jarang para maling juga lebih suka memilih motor sport untuk diincar jadi sasaran. Paling tidak ketika ada kunci pengaman yang butuh waktu lama untuk eksekusi, maka helmnya saja sudah cukup. Biasanya helm motor laki harganya 300-an ribu hingga jutaan. Bakal malu kalau naik motor sport menggunakan helm biasa saja.






Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "3 Pertimbangan Sebelum Membeli Motor Laki atau Sport"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*