Surga adalah tujuan akhir setelah kehidupan fana di dunia. Bagi orang yang beriman keberadaan puncak kenikmatan itu tak dirugakan sama sekali walau sebesar atom. Akan tetapi sayangnya masih ada orang yang belum tahu seperti apa gambaran isi surga yang sebenarnya.
Tatkala menengok beberapa puluh tahun lalu, bagi generasi tahun 1980-an hingga 90-an pasti pernah membaca komik surga dan neraka. Alangkah miris, gambaran keduanya disajikan secara vulgar. Bukannya tambah bikin iman justru membuat nafsu pada lawan jenis makin meningkat.
Cerita bergambar waktu itu terlalu sembrono. Tanpa didasarkan pada dasar ajaran agama Islam. Sifatnya hanya menakut-nakuti anak-anak tanpa ada unsur edukasi sama sekali. Gambaran tentang isi surga maupun neraka tidak dijelaskan secara spesifik.
Oleh sebab itu kami ingin memberikan sebagian gambaran isi surga supaya makin menambah iman pembaca. Setidaknya ada 5 gambaran sebagai berikut.
1. Ada Beberapa Tingkatan Surga
Surga tingkat paling atas atau tingkatan tertinggi ialah Firdaus. Lalu surga al Ma'wa, surga 'Adn, dan surga Na'im. Semua surga tersebut diperuntukkan bagi mukmin laki-laki dan perempuan. Semua surga itu seluas langit dan bumi. Di dalam keempat surga itu masing-masing terdapat tingkatan lagi.
Ada beberapa pendapat ulama tentang apa saja nama-nama surga beserta tingkatakannya. Namun, pada dasarnya para ulama tersebut sepakat bahwa surga memiliki tingkatakan. Masing-masing diperuntukan bagi orang yang disesuaikan dengan tingkat ketakwaan mereka pada Allah SWT.
Setiap surga memiliki semacam "petak" seperti halnya kampung. Ada bagian lokasi privasi berupa istana megah yang hanya untuk 1 penghuni. Tak terjamah oleh siapapun. Bahkan, para bidadari yang mendampinginya senantiasi menjaga pandangan mereka terhadap penghuni surga lain.
Jumlah bidadari untuk masing-masing penghuni surga pria dan bidadara (wildan muhkalladun) teruntuk penghuni wanita sangat banyak. Ada riwayat mengatakan jatah pelayan bagi satu orang hingga 10 ribu. Itu sangat wajar karena memang mereka akan kekal di sana. Suatu waktu yang tak terbatas dan tak terhingga.
Kondisi bidadari itu sangat terjaga baik secara "fisik" maupun "psikologisnya". Tidak ada satu pun dari kalangan manusia maupun jin yang pernah menyentuh mereka sebelumnya. Jadi mereka seperti halnya bayi yang baru lahir. Akan tetapi sudah memiliki tubuh dan jiwa seperti orang dewasa.
Kesemua surga yang disebutkan di atas masing-masing punya 8 pintu. Yakni, pintu shalat untuk para ahli shalat wajib dan sunah. Pintu jihad untuk para ahli jihab fi sabilillah. Pintu rayyan untuk para ahli puasa. Selanjutnya yaitu pintu sedekah, pintu haji, pintu umrah, pintu syukur, dan pintu zikir.
Ilustrasi sebuah pintu (sumber gambar) |
2. Tempat yang Tak Pernah Membosankan
Semua manusia yang takut pada Allah SWT dengan berbagai tingkatan ketakwaan pasti masuk surga. Bahkan orang-orang yang berbuat kemaksiatan, akan tetapi ia masih ingat Keagungan Allah, masih berpuasa ramadan karena Allah, serta masih merasa diawasi-Nya bakal dimasukkan surga Na'im.
Bagaimana mau merasa bosan, tatkala baru saja akan hilang selera apa yang jadi penghapus kebosanan itu tersedia langsung di depannya. Misalnya, jika penghuni surga merasa bosan karena tak ada segelas khamr yang menghiburnya maka di saat itu khamr langsung tiba-tiba muncul di depan.
Sifat bosan muncul dikarenakan ada perbedaan mencolok antara yang jelek dengan yang bagus serta antara yang bermutu dengan yang biasa saja. Di surga semuanya sempurna dan tak ada apapun atau siapapun yang memunculkan rasa bosan. Sebab sebelum bosan muncul seketika itu muncul pengobatnya di depan mata.
3. Layanan dan Fasilitas yang Tak Terbayangkan Sebelumnya
Semua penghuni surga dari semua level tak akan pernah merasa bosan. Sebab mereka mendapat fasilitas dan pelayanan luar biasa. Tempat-tempat yang menyejukkan dan enak di pandang mata di seluruh penjuru sisi. Apapun yang terbesit di benak mereka bakal terwujud seketika itu juga.
Fasilitas surga disajikan dengan sempurna. Layanan super kilat diberikan tanpa batas. Segala kemudahan, kecepatan, dan kesempurnaan didapatkan kapan saja yang dimau. Hal-hal yang sebelumnya tak pernah terfikirkan di benak manusia bakal terpampang jelas sehingga membuat terkagum-kagum. Sebab, seluruhnya belum pernah dilihat dan didengar sebelumnya.
Musik, suara alam, pepohonan, buah-buahan, wanita cantik (bidadari), aliran sungai, dan lain sebagainya yang ada di jannah kualitasnya tak dapat disepadankan dengan apa yang di bumi. Segala bentuk kenikmatan perut dan bawah perut dapat dirasakan tanpa kecacatan walau hanya sedikit. Sungguh nikmat tiada tara.
4. Tak Ada Konflik Antar Sesama Penghuni
Kehidupan di surga seperti halnya di kampung. Masing-masing penghuni memiliki pintu "petak" sendiri yang isinya istana, taman, dan berbagai macam lainnya yang khusus untuk dirinya sendiri. Tak ada orang lain yang punya niat jahat untuk mencuri atau mengacaukan "petak" tetangganya.
Tidak ada lagi pertengkaran, konflik, atau hal-hal lain yang bikin sedih dan galau. Sebab semua penghuni surga baik dari kalangan manusia maupun jin, hati mereka telah dibersihkan oleh Allah. Tak ada rasa dengki maupun keingingan permusuhan di antara mereka.
Di dalam surga nanti juga ada semacam pasar yang jadi tempat berkumpul para penghuninya. Pada hari-hari tertentu mereka bertemu di sana untuk bersenang bersama. Tak ada hasrat ingin pamer demi mengalahkan dan menyakiti orang lain. Mereka berkumpul untuk bersosialisasi tanpa "luka".
5. Semua Serba Baru dan Sempurna untuk Selamanya
Bidadari akan terus perawan walau sudah dinikmati berkali-kali. Busana yang dipakai tak akan pernah kotor. Tak ada penghuni surga meludah, kencing, buang air besar, maupun yang semacamnya. Buah-buahan yang dinikmati di pepohonan langsung muncul lagi setelah dipetik.
Bisa dibilang penghuni surga merupakan makhluk yang disucikan. Memiliki fisik yang sempurna dan wajah menawan sehingga mampu membuat para bidadari dan bidadara tergoda. Tak akan pernah sakit atau terluka. Usia mereka semuanya akan tetap sama yaitu antara 30-33 tahun. Tidak akan bertambah dan tidak akan berkurang untuk selama-lamanya alias kekal.
Tak ada rasa lapar dan kantuk bagi penghuni surga. Bila pun mereka ingin makan atau tidur bukan disebabkan karena mereka lapar atau mengantuk. Akan tetapi karena mereka memang menginginkan nikmatnya makan dan tidur. Sebagai hiburan maupun untuk senang-senang semata.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Gambaran Isi Surga Menurut Islam yang Bikin Tambah Iman"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*