Banyak orang mungkin sudah mendengar istilah "saham". Baik itu di surat kabar (koran), berita, hingga iklan yang muncul di internet. Tapi tidak semua orang paham dari pertanyaan-pertanyaan berikut. Seperti apa itu saham? Apa fungsi saham? Hingga bagaimana cara beli saham?
Saham bisa jadi alat investasi baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Di mana pada semua investasi itu ada kelebihan dan kekurangannya. Jadi sebelum memutuskan untuk membeli saham lebih baik pahami risikonya. Pastikan investasi saham memang tepat bagi karakter kalian.
1. Mengapa memilih saham untuk investasi?
Jawab: Ketika generasi muda sudah mempunyai penghasilan sendiri apalagi melebihi kebutuhan konsumsi harian seharusnya sisa uangnya untuk investasi. Salah satunya dengan membeli saham. Terlebih lagi sekarang ini harga saham sudah sangat terjangkau. Untuk mulai saja sudah bisa dengan hanya 100 ribu. Tidak ada salahnya di saat muda mencari pengalaman. Syukur-syukur cocok, bisa untuk meningkatkan jam terbang bermain saham. Ketika sudah umur matang tentu akan mahir.
2. Saham itu apa?
Jawab: Saham adalah bukti kepemilikan baik berupa cetak maupun digital/elektronik yang menunjukkan bagian dari kepemilikan atas perusahaan. Saham merupakan modal tambahan bagi perusahaan. Setiap pemegang saham dalam perusahaan memiliki porsi kepemilikan berbeda. Ada yang di bawah 10% tapi ada pula yang hingga 49% saham telah dibeli. Porsi kepemilikan perusahaan sesuai dengan seberapa besar saham yang dibeli. Dengan begitu, tidak harus orang teramat kaya atau kolongmlerat yang bisa memiliki saham. Orang kalangan menengah juga bisa memiliki. Bahkan kalangan bawah juga bisa. Namun, tentu mungkin porsi kepemilikannya di bawah 1%.
3. Apa fungsi saham bagi perusahaan?
Jawab: Perusahaan butuh menjual saham untuk dibeli publik agar mendapat dana segar melimpah. Di mana, dana itu dua di antaranya berfungsi mengembangkan (ekspansi) bisnis dan biaya produksi barang yang makin membesar jumlahnya. Sebenarnya perusahaan bisa mendapatkan modal dari Bank. Namun, itu merupakan bentuk utang yang memiliki risiko sendiri serta bisa jadi perusahaan sebenarnya juga sudah berhutang pada Bank. Lebih dari itu, sebuah perusahaan yang go public melantai di bursa efek Indonesia akan memiliki nilai tambah di masyarakat. Perusahaan terbuka tersebut lebih disorot di media massa. Dipandang memiliki kemampuan dan kepercayaan tinggi di mata publik.
4. Apa fungsi saham bagi pembeli?
Jawab: Adapun investor atau trader (pemain trading) yang membeli saham tentunya untuk mendapat keuntungan. Saham menjadi instrumen investasi bagi mereka karena menjanjikan keuntungan yang tak sedikit. Bagi pemilik yang menahan sahamnya beberapa tahun untuk tidak dijual kembali itulah yang disebut investor sejati. Sebab yang namanya investasi itu butuh waktu. Sedangkan bagi pemilik saham yang berspekulasi melakukan jual-beli saham dalam jangkam pendek itulah yang disebut dengan trader. Sebab ia memiliki saham memang bertujuan untuk dijualbelikan dalam jangka pendek. Bukan untuk "simpanan".
5. Apa saja hal-hal dasar tentang saham yang perlu diketahui bagi investor pemula?
Jawab: Sebelum kalian membeli saham pastikan dulu kalian paham ilmu-ilmu dasar tentang saham. Seperti bagaimana mekanisme saham bisa dijalankan. Tahu mana perusahaan yang bagus untuk investasi saham. Serta seperti apa jenis-jenis dan kategori saham. Hal itu sangat penting dan tak boleh dilewatkan sebelum memutuskan membeli saham. Salah satu prinsip dasar yang harus diketahui ialah semakin besar peluang keuntungan investasi maka semakin besar risiko kerugian. Harga saham setiap hari bahkan setiap menit terus berganti. Fluktuasi itu harus dipahami oleh pemilik saham terutama yang ingin bermain trading. Salah momen membeli atau menjual saham bisa jadi boomerang. Oleh sebab itu pastikan uang yang digunakan untuk membeli saham merupakan uang yang benar-benar tak terpakai.
5. Bagaimana cara membeli saham?
Jawab: Bagi kalian yang benar-benar ingin memiliki saham salah satu cara yang bisa ditempuh ialah menginstall aplikasi trading. Untuk memahami sejumlah aplikasi trading yang pernah kami bahas silakan baca judul tulisan ini "Aplikasi Trading Hot, Seksi, Terbaik, Terpercaya, dan Bikin Panas Dingin Koleksi Banjir Embun". Dengan aplikasi-aplikasi itu kalian akan mendapat sejumlah kelebihan. Di antaranya akan dapat bimbingan online, mendapat kabar atau info terbaru tentang saham, mendapat kursus/sekolah/pendidikan tentang investasi, dan lain-lain. Tak hanya itu, di aplikasi saham kalian juga bisa langsung bertransaksi dengan penjual atau pembeli saham secara langsung dengan harga yang sesuai keinginan. Selain menggunakan aplikasi tersebut, kalian dapat pula langsung membeli saham melalui perusahaan sekuritas. Yakni, sebuah badan usaha yang memiliki izin khusus dari OJK (otoritas jasa keuangan) untuk menjadi perantara atau broker atas perdagangan efek, penjamin emisi efek, atau kegiatan lain yang sesuai ketentuan Pengawas Pasar Modal.
6. Perusahaan apa yang tergolong aman untuk investasi saham?
Jawab: Suatu saham dikatakan bagus atau prospektif untuk dibeli memiliki beberapa ciri. Di antaranya perusahaan itu terkenal, perusahaan itu memiliki aset riil yang bernilai besar, produk perusahaannya dipakai sehari-hari, tidak pernah terjerat masalah hukum maupun non hukum, selalu rutin melakukan laporan keuangan kepada para pemegang saham, memiliki track record bagus, sampai pada produknya memiliki jangka panjang yang cerah.
7. Bagaimana cara melihat saham yang punya potensi keuntungan besar?
Jawab: Belum tentu harga mahal dan banyak peminatnya suatu saham akan menjamin investasi kalian untung. Bisa jadi itu saham "gorengan" hanya untuk menarik minat publik agar ikut-ikutan membeli saham tersebut. Sebaiknya, sebelum membeli saham pahami dulu kondisi pasar terkait produk yang dijual perusahaan. Contoh: perusahaan kendaraan listrik sekarang ini memiliki saham yang mahal karena banyak peminatnya. Di mana kendaraan listrik diprediksi bakal booming di masa datang. Dengan begitu laba atau keuntungan yang diperoleh juga bakal membludak. Tentu pemilik saham bakal kecipratan. Contoh lain yaitu ketika terjadi bencana alam besar-besaran maka perusahaan mie instan akan butuh modal untuk memperbanyak produksinya. Sebab saat musim bencana keberadaan mie instan sangat dibutuhkan bagi para korban.
8. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan suatu harga saham bisa naik atau turun?
Jawab: Naik turunnya harga saham dipengaruhi beberapa faktor. Makin banyak suatu saham diminati dan dibeli publik maka makin mahal harga. Begitu pula sebaliknya. Namun, jangan sampai terkecoh. Sekali lagi seperti diingatkan pada pertanyaan nomor 7 bisa jadi itu saham "gorengan". Suatu harga saham naik atau turun kerapkali bukan hanya disebabkan faktor riil produk dan perusahaannya. Akan tetapi faktor psikologis atau sentimen penjual maupun pembeli saham. Bagaimana mereka merespon suatu keadaan pasar terbaru secara cepat akan mempengaruhi harga saham. Misalnya adanya kebijakan pemerintah, kebijakan kursial dan fundamental perusahaan, kinerja perusahaan, manipulasi pasar melalui media massa, hingga bencana alam.
9. Seperti apa contoh surat atau sertifikat saham dalam bentuk cetak atau print out?
Jawab: Surat saham bisa menjadi bukti seseorang menjadi pemilik saham. Tak hanya untuk individu sebenarnya perusahaan bisa mengeluarkan surat kolektif saham. Selain surat saham ada hal lain yang menunjukkan orang memiliki hak milik atas saham. Yakni, berupa konfirmasi tertulis atau sertifikat. Berikut ini contoh-contoh surat saham berbahasa Indonesia dan bahasa asing.
Itulah pertanyaan-pertanyaan mendasar beserta jawabannya seputar saham yang perlu diketahui bagi investor pemula. Dengan membaca tulisan ini kalian jadi tahu pengetahuan dasar saham. Selamat berinvestasi.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Tanya Jawab Seputar Saham, Cara Mudah Beli Saham Bagi Semua Orang"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*