Gagap teknologi atau gaptek adalah suatu keadaan yang menunjukkan ketidaktahuan, ketidakbiasaan, atau kegagapan dalam memahami maupun menggunakan teknologi terkini. Para kaum gaptek biasanya menjalar pada orang awam, sepuh, tidak terpelajar, dan anti dengan teknologi mutakhir.
Zaman sekarang ini merupakan era digital dan informasi. Digitalisasi dan perkembangan informasi terus melaju pesat. Bukan hanya tak bisa dibendung dan dihindari, tapi kedepannya semua manusia kelak mesti ikut di dalamnya. Baik itu, sedikit atau banyak serta sering atau jarang.
Seseorang dikatakan gaptek atau tidak terhadap dunia internet sebenarnya bisa diketahui indikatornya. Di antara sebagai berikut:
1. Punya teman hebat hasil kenalan atau terhubung dari dunia maya atau tidak?
Banyak teman berkualitas di dunia nyata itu baik. Apalagi mereka baik pada kalian. Namun sayangnya, sekarang ini teman baik di dunia nyata itu ternyata juga punya teman dunia maya. Alih-alih setia atau terfokus pada teman "nyatanya", malah mereka makin perbanyak teman mayanya.
Tidak mau bukan ketinggalan zaman dengan mereka yang sedikit demi sedikit migrasi ke internet? Carilah teman di dunia digital. Bukan hanya teman untuk hiburan tapi juga teman yang bisa diajak mencari uang dan untuk urusan profesional. Mereka adalah orang hebat yang jadi teman baru.
2. Tahu kegunaan medsos bukan hanya untuk posting teks, foto, dan video atau tidak?
Ketika kalian hanya memanfaatkan media sosial hanya untuk mengeposkan teks, foto, atau video berarti secara hakikat kalian tergolong gaptek. Loh kok bisa? Ingat ya bahwa standar gaptek itu terus berkembang. Standar gaptek zaman dulu bisa saja sudah usang dipakai sekarang.
Beberapa tahun lalu mungkin orang dikatakan gaptek tatkala tak bisa memakai smartphone. Namun, seiring banyaknya pengguna ponsel pintar tersebut orang sudah terbiasa dengannya. Bahkan dengan itu sudah punya akun medsos. Ironisnya, ia tak tahu tentang fungsi dan kekuatan medsos.
3. Sering baca koran, artikel, cerita, komik, hingga buku (e-book) di internet tidak?
Tulisan dan gambar melimpah ruah di dunia digital. Andai dicetak lalu ditaruh di rak-rak niscaya akan ada banyak perpustakaan dan toko buku menjulang di mana-mana. Masih terbiasa baca-baca secara manual dengan menggunakan kertas? Bila iya, maka itu salah satu tanda orang gaptek.
4. Sering melihat tontonan atau video di internet daripada di TV atau tidak?
Streaming, video live, hingga rekaman video tersedia banyak di berbagai platform atau aplikasi penyedia tontonan. Salah satunya YouTube. Tak hanya itu beberapa stasiun televisi nasional juga menyediakan situs khusus streming TV mereka 24 jam. Kalian dapat menontonnya di HP dan laptop.
5. Akses internet merupakan salah satu kebutuhan pokok atau tidak?
Bagi para milenial keberadaan jaringan internet jadi persoalan mendasar. Tanpanya, bukan hanya menyebabkan mati gaya tapi bikin galau level puncak. Ketika mengalami situasi yang menyebabkan sinyal lelet atau bahkan tak ada koneksi internet sama sekali seperti itu bakal merasa kehilangan.
6. Mudah percaya terhadap informasi yang menyebar di media sosial atau tidak?
Pengguna internet yang sudah mahir, melalangbuana di dalamnya hingga ke mana-mana, dan tahu seluk beluk cara menggunakannya akan gemes melihat kabar hoax. Apalagi ketika itu disebarkan secara berantai. Mereka tak akan buru-buru menyebarkan kabar yang belum jelas kebenarnnya. Tentu orang yang hanya menggunakan internet untuk itu-itu saja bakalan tidak sensitif tentang hal tersebut.
7. Tahu bahwa internet tidak hanya untuk komunikasi dan mencari informasi tapi juga bisa untuk cari uang atau tidak?
Internet sangat bisa sekali untuk cari uang. Bukan hanya urusan digital marketing, digital sales, jual beli online (e-commerce), atau yang semacamnya. Kalian benar-benar bisa cari uang murni dari internet. Bahkan ada yang hanya modal perangkat (laptop atau ponsel) dan akses internet. Tapi bukan menipu ya pastinya.
Tulisan milik *Banjir Embun* lainnya:
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Kalian Gaptek Internet Enggak Sih? Silakan Buktikan dengan 7 Pertanyaan Berikut"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*