Tepos menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah "Pipih kurang berisi (tentang pantat)". Contoh penggunaan dalam kalimat yaitu "Badannya kurus tinggi, pantatnya tepos." Dari pengertian tersebut arti tepos tidak hanya ditujukan pada cewek tapi juga cowok.
Kini makna tepos semakin sempit. Banyak remaja yang mengkonotasikan tepos hanya bagi kaum hawa. Terutama untuk mengukur dan menilai daerah dadanya. Apabila kecil, tipis, atau rata maka dikatakan tepos. Jadi tepos yang awalnya ditujukan untuk pantat pindah ke dua gunung itu.
Tak sedikit cewek yang berdada kecil dan bokong tipis merasa minder. Menganggap tak ada cowok yang menyukai cewek berpostur ramping. Padahal itu salah besar. Sebenarnya banyak cowok yang suka cewek punya payudara rata. Cuman mereka malu saja untuk mengakui.
Stigma masyarakat mengatakan bahwa cewek seksi itu selain berbentuk dan melikuk juga mesti berdada montok. Kalau tidak seperti itu dikatakan bukan gadis ideal. Sebuah pemikiran salah kaprah. Itulah yang membuat cowok penyuka perempuan tepos tak begitu vulgar mengakuinya.
Setiap manusia pasti punya tipe sendiri tentang bagaimana bentuk tubuh pasangan yang diharapkan. Namun, sekali lagi "struktur" sosial terlalu ekstrim dalam menekan dan menjustifikasi bahwa yang namanya bentuk tubuh ideal itu harus berbentuk, padat, dan berisi.
Tak boleh salah. Diakui atau tidak memang ada orang yang memilih tipe pasangannya berpostur gemuk, pendek, rambut tidak lurus, dan berkulit tidak putih. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut dapat terjadi. Salah satunya karena ego atau fanatisme kesukuan dan adat-istiadat.
Bagi kaum cewek tepos, supaya kalian tak minder. Dengan punya payudara tipis kalian dapat mudah tidur secara tengkurap. Selain itu ada sejumlah keunggulan lainnya. Berikut ini kami sajikan 5 kelebihan cewek tepos. Silakan simak baik-baik.
1. Awet langsing dan kencang
Cewek tepos tak perlu repot-repot diet, olahraga ekstra, hingga "menjaga" jarak dengan suami untuk mempertahankan bentuk tubuh. Jangan khawatir bagian tubuh tertentu akan kendor setelah melahirkan. Meski itu terjadi tak akan terlihat parah. Setelah itu dengan mudah bisa kembali ke sedia kala.
Cewek tepos yang berumur akan tetap terlihat menarik di mata pria. Tak hanya itu, dengan postur tubuh yang ramping tersebut kesehatan mudah dijaga. Coba bayangkan ketika kalian punya ukuran dada Cup D. Setiap hari kalian bakal menanggung beban. Salah satu dampaknya mudah terserang sakit kepala, sakit punggung, dan ketegangan pada leher.
2. Aman dari serangan godaan pria
Cewek yang dadanya berbobot biasanya jadi bahan godaan para cowok. Padahal meski sebenarnya si cowok lebih suka cewek berdadan imut, tapi karena demi kesetiakawanan dan pengaruh sosial dia ikut-ikutan "genit". Parahnya lagi sering dijadikan pusat pandangan liar dari mata jelalatan.
Perlu dipahami, setepos-teposnya cewek kalau pakai kaos ketat juga bakal menggoda. Wahai kaum cewek berdada tipis angkat kepala. Berdiri dan berjalan dengan tegaklah. Tak ada yang perlu dicemaskan. Tubuh kalian itu adalah aset paling berharga dan memiliki risiko kecil untuk mengalami gangguan.
3. Cocok menggunakan banyak busana
Kalian tak perlu khawatir salah pilih bra/bh, bikini, kaos, maupun jenis busana lain. Kalian akan merasa nyaman dan aman memakai daleman dan pakaian apapun. Tanpa perlu khawatir daerah dada terlihat menonjol dan tumpah ke mana-mana. Pokoknya lebih fleksibel dan mudah diatur. Bahkan ketika tak menggunakan BH pun juga tak masalah.
Dengan tubuh ramping kalian bisa tampil seksi mempesona tanpa perlu khawatir terkesan murahan. Sebaliknya, tidak juga ribet harus pilih-pilih busana agar benar-benar bisa menyembunyikan gundukan dua barang berharga di atas perut. Sebab, cewek montok ketika salah pilih busana bisa jadi bencana.
4. Sensitif saat diranjang
Kalian bakal mudah terangsang dan memuaskan pasangan tatkala berpayudara kecil. Kalian bakal dengan mudah menikmati aktivitas seksual. Mudah menerima dan merespon rangsangan suami terutama pada daerah puting. Merasakan kepuasan lebih dibanding ketika punya dada besar yang tidak begitu sensitif.
Lebih dari itu ketika kalian punya tubuh langsing tak berisi juga bakal membuat pasangan mudah mengatur gaya atau posisi berhubungan. Mau gaya jungkir balik, salto, kayang, tengkurap, atau yang lainnya mudah dilakukan. Dengan begitu hubungan harmonis dengan pasangan bakal tetap terjaga.
5. Tampak awet muda
Entah bagaimana bisa terjadi. Banyak kasus perempuan berbadan ramping cenderung tampak awet muda. Barangkali karena kencangnya kulit tubuh. Hal itu berbeda dengan yang bertubuh berisi yang sangat mudah terlihat kendur ketika tak dirawat. Proses pengenduran itulah yang jadi penyebab terlihat tua.
Menebak usia cewek tepos akan lebih susah ketika hanya fokus pada bentuk payudaranya. Hal itu berbeda dengan cewek yang berdada besar. Akan lebih mudah dibedakan mana yang masih SMP, SMA, dan Mahasiswa. Lebih dari itu, kalian tak perlu khawatir ditinggalkan suami gara-gara dianggap sudah menua.
Bagus artikelnya, disajikan dengan bahasa yang sangat baik dan ada sisi humornya juga.
BalasHapus