Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Bir Sebenarnya Boleh Menurut Ajaran Islam, Tertuang Jelas di Surat al Baqarah



Kata siapa bir itu haram? Birr itu tidak haram. Bahkan 100% birr dijamin halal. Khamr-lah yang jelas-jelas haram dalam Islam. Khamr itu artinya sesuatu yang memabukkan. Adapun Birr itu tidaklah memabukkan. Justru malah bikin orang jadi tambah beriman dan bertakwa.



Birr merupakan bahasa arab. Artinya kebaikan. Kata birr juga digunakan dalam ungkapan birrul waalidaini (بر الوالدين). Artinya berbuat baik pada kedua orang tua. Birr merupakan ciri  orang bertakwa dan bukti tentang benar-benar nyata keimanannya.


Birrul waalidaini merupakan kalimat yang terdiri dari dua kata. Yakni, al-birr artinya kebaikan atau baik akhlaknya. Ia berakar kata dari barra-yabarru-barran. Serta al walidain artinya kedua orang tua. Ia dari kata walada-yawalidu-walidatan.



Birr didefinisikan sebagai ketaatan untuk berbuat baik. Kata itu menunjukkan sebuah konsep etika dalam Islam. Di mana orang yang menerapkan kata birr itu berarti bisa disebut orang saleh dan beriman. Ia juga masih berhubungan erat dengan ketaqwaan.




Birr tak hanya sekadar bentuk "takut" pada Allah. Namun, rasa takut itu harus diimplementasikan dengan memenuhi segala kewajiban-Nya. Baik itu yang bersifat sosial (kemanusiaan) termasuk pada orang tuanya maupun keimanan. Jadi, kata itu perpaduan antara iman dan taqwa.


Kata Birr merupakan istilah yang memiliki makna potensial bagi pengembangan kesalehan sosial umat Islam. Sebab ia mengandung arti berbuat baik dan adil pada manusia serta wujud ketaatan pada Allah. Dua hal itulah yang menyamakan antara birr dengan kesalehan.


Istilah al-Birr setidaknya harus mencakup tiga hal. Di antaranya kebaikan dalam beribadah pada Allah. Kebaikan dalam berinteraksi dengan keluarga. Serta kebaikan dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan kata lain, istilah itu tidak melulu soal berbuat baik saja, tapi harus ada nilai ibadahnya.


Ilustrasi segelas minuman bir (sumber gambar)


Nah, dari sini sudah jelas kan? Bahwa yang dimaksud birr di sini bukan minuman bir seperti gambar di atas. Namun, kata Birr yang merupakan salah satu istilah yang menjadi nilai etika bagi umat Islam. Kata itu tercantum dalam surat al Baqarah ayat 177 dan 189.









Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Bir Sebenarnya Boleh Menurut Ajaran Islam, Tertuang Jelas di Surat al Baqarah"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*