Dalam dunia medis maag bukanlah tergolong nama penyakit. Ia merupakan istilah yang menunjukkan ada gejala gangguan lambung. Sebutan maag hanya terdapat di Indonesia. Maag juga disebut "tukak lambung", yang dalam bahasa inggris berarti stomach ulcer atau gastric ulcer.
Fenomena di atas juga terjadi pada istilah "masuk angin". Ternyata penyakit masuk angin juga hanya ada di Indonesia. Dalam bahasa inggris disebut colds (bukan cold). Itupun, setelah ditelaah lebih dalam maknanya tak sepadan. Sebab ia cenderung bermakna "kedinginan" atau bahkan pilek.
Maag adalah berbagai kondisi lambung yang menyebabkan keluhan sakit. Hal itu diakibatkan adanya infeksi bakteri helicobacter pylori, tingginya asam lambung, adanya luka pada dinding dalam lambung, hingga stress. Penyakit yang disebut GERD termasuk dari salah satu gejala maag.
Dapat dikatakan, maag bukanlah penyakit khusus pada kasus tertentu saja. Ia tidak berdiri sendiri. Melainkan suatu gejala atau kelompok gejala yang menandakan adanya penyakit tertentu. Gangguan pencernaan seperti itu dalam kamus kesehatan disebut dispepsia.
Masyarakat indonesia cenderung mengatakan terkena maag saat ditemui kondisi perut lagi bermasalah. Apapun itu penyebabnya. Entah karena dinding lambung terkena iritasi/infeksi (ada bisul, borok, atau puru) maupun disebabkan melubernya produksi asam lambung.
Berbagai jenis keluhan yang terjadi pada lambung akan disebut maag. Hal itu membuat makna maag semakin kabur atau bias. Dengan demikian, maag diartikan kumpulan keluhan kesehatan pada perut bagian atas. Bukan hanya ditujukan pada suatu penyakit spesifik tertentu.
Punya status penyandang sakit tukak lambung memang tidak mengenakkan. Perutnya terasa tidak nyaman, begah, kembung, hingga rasa perih di lambung. Itu terjadi disebabkan salah satunya karena pola makan yang tidak teratur serta makanan mengandung kandungan asam kuat.
Contoh hidangan yang menyebabkan maag seperti mentega, keju, gula, alkohol, kopi, cokelat, teh pekat, makanan berlemak, minuman manis, minuman bersoda, jenis jeruk tertentu, lombok/cabai, banyak garam, cuka, tomat, lemon, mint (peppermint atau spearmint), bawang putih, bawang merah, dan lain-lain.
Meski maag bukan penyakit, tapi jangan pernah disepelekan. Sebab, bisa jadi gangguan pencernaan tersebut merupakan kode, tanda, atau peringatan akan adanya risiko kesehatan lebih kronis. Bahkan ada kasus hingga berujung pada kematian. Oleh sebab itu, tak salahnya untuk diperiksakan.
Bahan Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Maag
Selain harus mempunyai pola makan teratur dan menjaga asupan agar tak mengonsumsi secara berlebihan, pengidap maag juga harus memperhatikan jenis makanan serta minuman. Tak hanya itu, kebiasaan menyantap makanan terlalu cepat dan makan mendekati waktu tidur juga harus dihapus dari kebiasaan.
Beberapa di antara bahan hidangan yang dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penyandang maag sebagai berikut.
1. Sayur Mayur
Berbagai sayuran sebagai makanan alternatif pengganti makanan berkadar asam tinggi meliputi sayuran berwarna hijau (contohnya bayam, sawi, dan kangkung), ubi jalar, ketela (ubi batang), terong, daun bawang, wortel, sledri, brokoli, kol, jamur, kubis brussel, kacang polong, kecambah, lobak, kentang, labu (waluh), dan lain-lain.
2. Buah-buahan
Tak hanya sebagai bahan makanan, buah-buahan kadang lebih baik bila langsung dinikmati. Tanpa diolah misalnya dijus (blender) dulu. Sejumlah buah yang bagus untuk penyandang maag meliputi pisang (terutama pisang kepok rebus), melon, alpukat, pepaya, buah dan air kelapa muda, apel merah manis, dan lain-lain.
3. Biji-bijian
Aneka makanan yang olahannya mengandung biji-bijian juga baik untuk mencegah timbulnya gejala maag. Di antaranya seperti biji rami, gandum, beras, beras merah, beras ketan, Produk santapan dari bahan biji-bijian seperti sereal, roti, dan otmeal juga tak kalah penting.
4. Jenis Minyak Tertentu
Tidak sembarang minyak yang baik untuk maag. Di antara jenis minyak yang dianjurkan yaitu minyak biji matahari, minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak wijen.
5. Kacang-kacangan
Kacang adalah sumber protein nabati yang baik karena mengandung serat tinggi. Beberapa jenis kacang-kacangan yang baik untuk maag di antaranya kacang hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang kedelai, dan lain-lain
Selain 5 jenis bahan makanan di atas, ada makanan olahan sendiri yang dapat dibuat di rumah. Sebagai variasi agar tak bosan. Di antaranya meliputi yogurt, bubur, wedang jahe, jus seledri, teh hijau, olahan makanan laut tanpa lemak, olahan ikan air tawar tanpa lemak, dan olahan minuman lidah buaya.
Disclaimer: Tulisan diambil dari beberapa sumber terpercaya dari situs khusus kesehatan. Pengetahuan yang jadi topik bahasan di tulisan ini sudah umum diketahui ahli kesehatan. Bila terserang maag atau ada masalah terkait dengan lambung maka hubungi dokter atau ahli kesehatan kepercayaan kalian. Tulisan ini hanya tips. Bukan kepastian yang harus diikuti.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "5 Jenis Bahan Makanan yang Baik untuk Pengidap Maag"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*