Simpang siur masalah agama Didi Kempot menyeruak di dunia maya. Banyak kabar dan foto hoax, palsu, serta menyesatkan mengalir deras menghantam warganet. Pada akhirnya netizen bingung mana yang benar.
Ada yang mengatakan Didi Kempot lahir dari ibu yang beragama Kristen. Lantas dalam perjalanan hidup ia memutuskan untuk hijrah. Yan Vellia sebagai rekan kerjanya di konser outdoor yang mampu meluluhkan hatinya.
Pria yang salah satu info menyatakan bernama baptis Dionisius Prasetyo itu memutuskan mualaf pada 1997 setelah mempersunting Vellia. Dua keputusan besar, yaitu menikah dan jadi mualaf, yang diambil dalam Didi Kempot tak banyak yang tahu saat itu.
Lelaki berjuluk Lord of Broken Heart itu benar-benar seniman sejati. Ia tenar bukan karena kontroversi atau drama yang diekspos seperti artis lain. Urusan kehidupan pribadi sangat jarang menjadi bahan pembicaraan.
Darah seniman dalam diri Didi Kempot merupakan keturunan dari sang ayah. Ia merupakan anak dari Ranto Edi Gudel, seorang seniman tradisional terkenal. Kakaknya Mamiek Prakoso juga jadi seniman lawak senior di Srimulat.
Sayangnya masih ada yang menyangsikan masalah kemualafan Didi Kempot. Sang maestro campursari tersebut diragukan apakah pernah beragama Kristen atau tidak. Sebaliknya, ada opini Lord Didi tidak beragama Islam.
Mengetahui kericuhan di atas, salah satu akun facebook berinisal Blontank Poer bersuara cadas di berandanya. Berikut isinya.
Musisi lintas generasi tersebut sesuai postingan facebook di atas beralamat di desa Majasem Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi. Di alamat tersebutlah jenazah Didi Kempot sempat disholatkan dan dikebumikan dengan tenang.
Ngawi merupakan rumah keluarga Saputri, istri pertama Didi Kempot. Pria yang lahir di Solo itu dimakamkan berdampingan dengan makam Lintang, anak pertamanya. Di mana, lintang meninggal saat usia 6 bulan.
Perlu diketahui bahwa Didi Kempot pernah menyanyikan lagu Islami berjudul "Islam Nusantara". Pria yang lahir pada 31 Desember 1966 itu memakai kupyah/peci hitam saat berlantun.
Video lagu Islam Nusantara dinyanyikan Didi Kempot itu dirilis dalam channel NU Online. Tonton videonya di bawah ini.
Didi Kempot adalah sosok seniman yang bersahaja. Pria yang meninggal pada usia 53 itu bisa berbaur pada siapa saja. Para muda-mudi yang berjuluk Sadboys dan Sadgrils, orang sepuh, pejabat negara, kaum agamis, hingga kiai.
Hal yang paling mengharukan sebelum meninggal dunia, Didi Kempot punya keinginan pergi Umrah. Sebab menurut kabar meski istri Didi Kempot sering ke Makkah tapi sang legenda musik tradisional itu belum pernah sama sekali.
Dikutip dari Solopos, https://www.solopos.com/didi-kempot-makin-dekat-agama-sebelum-meninggal-pengin-umrah-duet-bareng-habib-syech-1059674, sebelum meninggal Didi Kempot dekat sekali dengan urusan agama.
Gus Karim pengasuh Pondok Pesantren Az Zayadiy menuturkan sebelum Ramadan Didi Kempot sempat berkunjung ke pondoknya. Dikatakan Didi Kempot terus berusaha makin dekat pada hal yang terkait agama.
Terbukti, terdapat keinginan dalam diri Didi Kempot untuk berkolaborasi dengan salah satu tokoh agama terkenal di Solo. Rencananya bakal bersenandung bersama menyanyikan lagu jawa bernuanasa Islami.
Semoga almarhum Didi Kempot diampuni dosa-dosanya dan dilipatgandakan amal-amal baiknya. Beliau adalah sosok teladan bagi para pemuda. Hidup sederhana, membumi, tanpa drama, dan dekat pada ahli agama.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Fakta Didi Kempot, Mulai dari Keluarga hingga Agamanya"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*