Terbaru · Terpilih · Definisi · Inspirasi · Aktualisasi · Hiburan · Download · Menulis · Tips · Info · Akademis · Kesehatan · Medsos · Keuangan · Konseling · Kuliner · Properti · Puisi · Muhasabah · Satwa · Unik · Privacy Policy · Kontributor · Daftar Isi · Tentang Kami·

Pencipta, Arti, Fungsi, Latar Belakang, dan Cara Penggunaan Aplikasi SIPutraDesa

Pemerintahan Desa Muning Baru Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan Provinsi Kalimantan Selatan boleh bangga. Salah satu putra daerahnya mampu menciptakan aplikasi terintegrasi. Guna menjawab tantangan zaman yang menuju arah digitalisasi.


Perlu diketahui bahwa aplikasi SIPutraDesa ini merupakan aplikasi berbasis web. Jadi kalian tidak akan menemukannya di toko aplikasi seperti Play Store maupun Appstore. Aplikasi tersebut diciptakan oleh putra daerah asli desa Muning Baru bernama Muhammad Ridwan kelahiran tahun 1995.


Ringkasan Umum

Aplikasi SIPutraDesa (Sistem Informasi Pelayanan Surat Terpadu Desa) adalah aplikasi berbasis web pembuatan surat-menyurat secara otomatis untuk Desa yang dikembangkan oleh salah satu pemuda Desa Muning Baru Lulusan IT sekaligus anggota Karang Taruna yang berperan aktif dalam membangun kemajuan Desa.


Proses pembuatan surat pada Aplikasi SIPutraDesa ini sangat mudah. Hanya dengan mengisi NIK dan melengkapi beberapa keterangan (sesuai jenis surat) maka surat sudah siap langsung dicetak. Sangat mudah dipahami oleh petugas perangkat desa yang sekarang rata-rata berusia muda.


Selain sebagai aplikasi pembuat surat, Aplikasi SIPutraDesa ini juga berfungsi sebagai Sistem Informasi Desa. Di mana, sudah terinput semua data penduduk yang diimport dari data BIP Ms.Excell milik Dukcapil. Itu sekaligus sebagai sumber data untuk pembuatan surat.


Latar Belakang Masalah


Pada umumnya dalam pembuatan surat secara manual (pengetikan) terdapat beberapa masalah dan kendala yang sering terjadi diantaranya:

1. Sering terjadi kesalahan dalam pengetikan data penduduk karena harus menyesuaikan dari data BIP Ms. Excel.

2. Kesulitan mencari data penduduk dari BIP Ms.Excell dengan jumlah data penduduk yang mencapai ribuan data.

3.  Adanya beberapa keluhan masyarakat dalam pembuatan surat yang memakan waktu cukup lama.


Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dibuatlah sebuah aplikasi surat berbasis web yang sumber databasenya diambil langsung dari data BIP Ms.Excel (dari Dinas Dukcapil). Lalu ia diberi nama Aplikasi SIPutraDesa (Sistem Informasi Pelayanan Surat Terpadu Desa).


Sebenarnya terdapat beberapa menu utama dalam aplikasi SIPutraDesa. Beberapa di antaranya seperti menu penduduk, menu keluarga, menu surat, dan lain-lain. Namun dalam kesempatan kali ini kita akan membahas menu SURAT.


Langkah-langkah Penggunaan Aplikasi untuk Mencetak Surat

1. Login ke alamat http://siputradesa.com.

Halaman login aplikasi SIPutraDesa

Halaman utama atau home aplikasi SIPutraDesa


2. Buka Menu Surat.

Database berbagai jenis surat kependudukan



3. Pilih jenis/nama surat yang ingin dibuat.

Klik nama surat yang ingin dibuat pada halaman surat, atau ketik nama surat di Menu Cepat Pencarian Surat, untuk mencari surat yang hendak dibuat.





4. Isi kolom Nama/NIK dengan mengetik Nama atau NIK pemohon surat, maka akan muncul pilihan nama-nama penduduk sesuai isian nama yang diketik.


Kolom isian surat
5. Ketik pemohon atau NIK-nya pada kolom "NIK/Nama"

Nama didapat dari database BIP Ms.Excel milik Dinas Dukcapil (nomor NIK sengaja disensor dengan warna hitam)



6.  Lengkapi kolom isian surat yang disediakan (setiap surat memiliki jumlah isian kolom yang berbeda).

Contoh pembuatan surat keterangan usaha (NIK sengaja disensor)


7. Jika sudah selesai maka surat bisa didownload (Ms.Word) atau langsung dicetak

Tekan tombol "Cetak"



8. Contoh tampilan surat yang berhasil dibuat


Contoh surat hasil edit di aplikasi si putra desa (NIK dan No. KK sengaja disensor)





Baca tulisan menarik lainnya:

Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Pencipta, Arti, Fungsi, Latar Belakang, dan Cara Penggunaan Aplikasi SIPutraDesa"

Posting Komentar

Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*