Abu Bakar merupakan sahabat Rasulallah yang paling pertama masuk Islam dari golongan pria dewasa. Saat pertama kali lahir dan tumbuhnya Islam peran Abu Bakar tidak bisa dipandang kecil apalagi remeh. Sejak awalnya Islam hingga wafatnya pengorbanan harta, tenaga, pikiran, harga diri, hingga pertaruhan nyawa dilakukan.
Abu Bakar merupakan sahabat Nabi yang paling sering bersama Nabi. Di mana ada Nabi maka di situ ada Abu Bakar. Beliau selalu mendampingi Nabi. Menjadi penasihat dan teman bermusyawarah Nabi. Beliau menjadi teman dan tetangga Muhammad sejak 15 tahun sebelum turunnya ajaran Islam. Bersama dengan Usman bin Affan dan Abdurrahman bin A'uf mereka semua bertetanggan.
Lebih-lebih tatkala Abu Bakar jadi khalifah menggantikan Nabi Muhammad yang telah wafat sangatlah banyak. Jasa beliau menyelamatkan Islam dari kepunahan di muka bumi sangat besar. Itu bisa dilakukan karena beliau adalah sahabat nabi yang paling senior. Beliau mampu menjadi penengah di antara perbedaan para sahabat.
Berikut kebijakan khalifah Abu Bakar yang sangat berjasa pada kemajuan Islam meski beliau hanya memimpin selama 2 tahun 3 bulan:
1. Melanjutkan misi satuan (korps) tentara pimpinan Usamah yang telah dibentuk Nabi sebelum meninggal. Di mana tentara itu disebar ke berbagai penjuru negeri Jazirah Arab untuk menjaga stabilitas keamanan, mewujudkan perdamaian, dan melakukan syiar Islam.
2. Mempersatukan persepsi seluruh sahabat untuk tegas memerangi kaum murtad dan nabi palsu yang telah merugikan Islam. Sebab kaum murtad dan nabi palsu tersebut telah menghina Islam sekaligus umat Islam. Mengotori agama Islam dengan penuh penghinaan.
3. Menginstruksikan kepada sahabat untuk memerangi seluruh kelompok murtad, pembangkang, pemberontak, makar, nabi palsu, dan penolak zakat di wilayah masing-masing lokasi para sahabat berada.
4. Pada 12 H Abu Bakar memerintah Zaid bin Tsabit mengumpulkan tulisan dan lafal al Quran dari berbagai media tulisan maupun penyimpanan. Baik yang di tulis di atas kulit hewan, daun kering, tulang, batu, hingga dari para penghafal al Quran. Latar belakangnya adalah banyak para sahabat penghafal yang gugur dalam medan perang di Yamamah.
5. Melakukan ekspedisi atau syiar Islam dengan disertai bala tentara untuk menciptakan keamanan ke berbagai negeri sekitar. Seperti Syam, Iraq, dan Persia. Serta ke perbagai penjuru pinggiran Jazirah Arab meliputi Yaman, Oman, Bahrain, Qatar, dan lain-lain.
Jazirah Arab (sumber gambar) |
6. Melakukan inovasi sistem administrasi pemerintahan. Atas saran Umar dan Abu Ubaidah Khalifah Abu Bakar mendapat gaji setengah kambing dan dijamin pakaian maupun makanan. Lalu merestui Umar menjadi Qadhi (hakim), Abu Ubaidah menjadi pemungut zakat, dan Zaid bin Tabit serta Usman bin Affan sebagai sekretaris (juru tulis).
7. Pembagian wilayah kekuasaan menjadi berbagai daerah yang dipimpin oleh gubernur (amir). Daerah-daerah tersebut meliputi Makkah, Thaif, Shan'an, Hadramaut, Khaulan, Zubi dan rima, dan al Janad.
Referensi:
1. الفاروق عمر, oleh محمد حسين هيكل
2. البداية والنهاية, oleh ابن كثير
3. Buku dosen saya di STAIN Kediri, Dr. Taufiqurahman, Sejarah Sosial Politik Masyarakat Islam: Daras Sejarah Peradaban Islam (Surabaya: Pustaka Islamikan, 2003).
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "7 Jasa Sahabat Rasul, Khalifah Abu Bakar Sang Penyelamat Islam"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*