3 Fakta Mengejutkan di Balik Megahnya Gedung Putih Amerika Serikat

The White House atau Gedung putih adalah nama resmi istana kepresidenan Presiden Amerika Serikat. Sebutan gedung putih baru diresmikan pada tahun 1901. Tepatnya pada masa pemerintahan presiden Theodore Rossevelt. White house dibangun tahun 1792. Perlu diketahui Amerika Serikat mendeklarasi kemerdekaannya pada 4 Juli 1776.

Saat gedung putih selesai dibangun pada tahun 1800 nama awalnya adalah Excecutive Mansion. Namun sang pemarkasa pembangunannya yaitu George Washington presiden pertama sekaligus sebagai salah satu bapak pendiri Amerika Serikat tidak pernah tinggal di sana. Ia meninggal tatkala gedung tinggalannya sudah hampir selesai.

Tidak hanya sebagai kantor utama presiden. Gedung putih juga menjadi kediaman resmi atau rumah dinas bagi presiden dan keluarga intinya. Selama masa jabatannya sebagai presiden, pasangan (suami atau istri) dan anaknya ikut tinggal di sana. Di gedung megah itu presiden AS memantau jalannya pemerintah.

Meski namanya gedung putih tapi tak selamanya berwarna putih. Temboknya pernah berhiaskan batu pasir berwarna abu-abu. Di serambi bagian selatan juga berbahan batu pasir warna merah. Di mana tembok itu tidak dicat putih. Baru tahun 1798 dicat warna putih untuk melindungi material batu pasir dari serangan musim dingin.

Gedung putih, gambar atas adalah sisi luar sebelah utara sedang gambar bawah adalah sisi selatan (sumber gambar)

Mengingat sebagai tempat tinggal Presiden negara adikuasa, semua fasilitas dan layanannya nomor wahid. Mulai dari keamanannya yang bak benteng hingga kebersihan tiap sudut tetap terjaga. Bahkan, saking kuat pertahanannya ia mampu menahan serangan apapun dalam waktu beberapa lama tanpa bantuan dari luar.

Ternyata, di balik kemegahan gedung putih ada tiga fakta mencengangkan yang patut diketahui.

1. Memperkerjakan budak

Perbudakan adalah hal biasa terjadi pada masa lalu. Amerika sendiri sebagai negara demokrasi pernah melalui masa kelam itu. Baru pada masa Presiden Abraham Lincoln pada tanggal 31 Januari 1865 era perbudakan diakhiri. Begitu pula gedung putih ternyata melibatkan budak berkulit hitam untuk membangunnya.

Batu pasir untuk bahan material gedung putih didapat dari negara bagian bernama Virginia. Di mana semua itu digali oleh para budak yang berada di sana. Tak hanya gedung putih. Ternyata pada abad ke-18 dan ke-19 terjadi perbudakan tenaga kerja besar-besaran di AS. Para budak digunakan untuk membangun sejumlah gedung pemerintahan.

2. Pernah jadi sasaran empuk

Walau berjuluk tempat paling aman di dunia. Bukan berarti gedung putih tak pernah mendapat serangan. Beberapa kali serangan pernah dilakukan. Walau semua itu gagal. Serangannya memang tak seperti rumpun film berjudul Angel Has Fallen. Namun itu sangat mengganggu keamanan. Sejak berdirinya gedung putih sudah diserang beberapa kali.

Pada tahun 1994 Fransisco Martin Duran mendekati area gedung putih. Ia memuntahkan peluru menggunakan senapan serbu. Peristiwa itu terjadi hanya beberapa pekan setelah Frank Corder seorang mantan mekanik angkatan dara menabrakan pesawat ke gedung putih. Lalu pada tahun 2011 Oscar Ortega-Hernandez menembak jendela gedung putih menggunakan senapan semi otomatis.

3. Plagiasi arsitektur gedung putih

Plagiasi adalah karya hasil jiplakan dari karya milik orang lain. Gedung putih sekarang ini sudah tidak original. Banyak perubahan terjadi. Pada awalnya sketsa bangunan gedung putih karya James Hoban yang memenangi sayembara itu mirip dengan Leinster House di Irlandia. Sebuah bangsawan milik bangsawan kota Dublin, Ibu Kota Irlandia. Sekarang Leinster House beralih fungsi menjadi gedung parlemen Irlandia.

Leinster House di Irlandia (sumber gambar)

Château de Rastignac La Maison Blanche (Private) di Prancis (sumber gambar)

Selain itu, setelah diadakan pemugaran oleh Presiden Thomas Jefferson menjadikan nampak kembar dengan Château de Rastignac La Maison Blanche (Private) di Prancis. Restorasi itu melibatkan arsitek James Hoban dan Benjamin Henry Latrobe. Bagian hal paling ketara terjadi perubahan adalah bagian serambi selatannya. Yakni, terdapat tonjolan melengkung setengah lingkaran dengan beberapa tiang.