Keberadaan musik bagi kafe merupakan sesuatu yang penting. Biasanya kafe hanya memutar musik dalam satu genre. Tentunya itu disesuaikan dengan tema kafe sekaligus dekorasi interior. Sebab pilihan musik yang tepat dapat mempengaruhi segalanya. Pengunjung akan terbawa suasana bahkan seolah-olah diajak melintasi ruang dan waktu. Oh sungguh indahnya.
Bagaimanapun lagu dapat mempengaruhi psikologis manusia. Seringkali kita jumpai dalam tempat makan cepat saji diputar lagu bertempo cepat dan menghentak. Itu dilakukan untuk memacu adrenalin para tamu. Dengan begitu mereka akan makan dengan cepat dan segera berdiri dari duduk untuk digantikan pelanggan lain. Sebaliknya, untuk restoran berkelas akan diputar lagu yang elegan.
Pemutaran musik di kafe dapat mengubah suasana hati pengunjung. Mereka jadi lebih menikmati hidangan. Bahkan dalam kondisi tertentu mampu membuat makanan terasa lebih enak. Tak hanya itu, rasa nyaman yang dirasakan pengunjung bakal membuat mereka terkesan. Alhasil secara tidak disadari mereka bakal jauh lebih semangat balik lagi.
visualiasi lantunan musik (sumber gambar) |
Lantas mengapa musik di kafe terasa jauh lebih enak didengar daripada saat diputar di rumah. Padahal lagunya sama. Ternyata berikut ini alasannya:
1. Media pemutar lagu berkualitas
Kualitas sound dan perangkat pemutar musik sangat menentukan minat seseorang untuk mendengar. Walaupun itu lagu kesukaan sekalipun bila diputar di media yang berkualitas buruk maka tetap bikin ilfil (muak). Biasanya kafe tidak sembarangan dalam menggunakan perangkat pemutar lagu. Oleh sebab itu, wajar bila suara yang dihasilkan dapat memanjakan telinga pengunjung.
2. Momen dan suasana yang mendukung
Momen dan suasana yang beda dapat mempengaruhi kemampuan hingga kepekaan orang dalam memahami sesuatu. Dalam satu waktu lagu yang sama dapat terasa berkesan di momen tertentu. Namun, saat momen lain lagu terasa biasa-biasa saja. Terlebih lagi suasana kafe biasanya dibuat begitu romantis, dramatis, dan estetis. Itulah yang bikin mendengarkan lagu di sana jadi lebih terasa enak.
3. Ada orang lain yang ikut mendengar bersama
Tidak usah jauh-jauh ke kafe. Saat kalian mendengar radio atau TV siaran langsung yang sedang ada penyanyi beraksi di panggung sensasinya sungguh luar biasa. Itu amat berbeda bila kalian mendengarnya melalui kaset atau tayangan ulang. Padahal medianya sama tapi terasa berbeda bila didengar bersama-sama orang lain melalui TV atau radio. Terlebih lagi dengan kafe yang teman mendengarnya dalam satu ruangan.
4. Menjadi backsound (musik latar belakang)
Musik di kafe dapat menjadi teman pengiring aktivitas di kafe. Entah itu melamun, mengobrol, membaca, menulis, menggombal, dan lain-lain. Ibaratnya jadi seperti backsound di sinetron TV. Fungsinya sebagai efek dramatis hingga utopis. Tanpa adanya musik hampir dipastikan sinetron, acara hiburan, bahkan hingga iklan sekalipun akan menjadi membosankan. Nah, itulah sebabnya kafe seringkali memutar musik.
5. Lagu dinyanyikan langsung oleh musisi
Ada beberapa kafe yang menyediakan pertunjukan live music. Tentu langkah itu memerlukan modal yang tak sedikit. Serta seringkali dilakukan oleh kafe yang menyediakan ruangan luas dan meja banyak. Untuk alasan yang satu ini tak perlu dijelaskan panjang lebar mengapa musik di kafe terasa nikmat. Tentu jawabannya karena bisa nonton konser musik gratis, bisa lihat langsung penyanyi untuk cuci mata, hingga request lagu. Bisa menang banyak bukan? he he he...
6. Sudah dilakukan riset sebelum musik diputar
Banyak cara dilakukan pengusaha kafe mengambil hati pelanggan melalui musik. Beberapa di antaranya seperti memutar musik yang lagi populer, hanya memutar lagu gembira, memperhatikan waktu, menyesuaikan dengan tema kafe, menyesuaikan dengan mayoritas keadaan atau latar belakang tamu, dan memutar musik dengan volume yang tepat. Bagi kafe, cara tersebut belum final. Masih dibutuhkan riset mendalam agar benar-benar sesuai kebutuhan.
Terima kasih telah membaca tulisan kami berjudul "Musiknya Sama, Saat Dengar di Kafe Terasa Enak Tapi Saat di Rumah Beda"
Posting Komentar
Berkomentar dengan bijak adalah ciri manusia bermartabat. Terima kasih atas kunjungannya di *Banjir Embun*